Kementerian PU dan BGN Jalin Kolaborasi Strategis Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Infoasatu.com, Jakarta – Dalam langkah revolusioner untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Gizi Nasional (BGN) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada Sabtu, 22 Maret 2025, untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini bertujuan memberikan akses makanan bergizi kepada kelompok rentan, seperti anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menegaskan komitmen Kementerian PU dalam mendukung program ini melalui pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berfungsi sebagai dapur umum. “PU menyiapkan lahan beserta perizinannya. Kami juga mendukung pembangunan fasilitas dapur yang sesuai dengan standar tinggi,” ujar Dody dalam konferensi pers penandatanganan MoU di Jakarta.

Pembangunan Fasilitas Nutrisi Menggunakan Skema CSR

Dapur SPPG ini akan dibiayai melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR) dari tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya, yaitu PT. Adhi Karya (Persero), PT. Hutama Karya (Persero), dan PT. Pembangunan Perumahan (Persero). Dengan biaya Rp 4,5 miliar per unit, dapur SPPG akan dilengkapi dengan fasilitas seperti jaringan air bersih, sanitasi, instalasi pengolah air limbah (IPAL), serta kendaraan distribusi untuk memastikan akses mudah ke makanan bergizi.

Pada tahap awal, pembangunan difokuskan di tiga lokasi: Kabupaten Kebumen (Jawa Tengah), Kota Banjar (Jawa Barat), dan Kota Jambi (Jambi). Pemilihan lokasi ini didasarkan pada akses strategis dan kedekatan dengan sekolah Yayasan Pendidikan Putra.

Komitmen Jangka Panjang untuk Keberlanjutan

Program ini dirancang menjadi role model yang akan diperluas di seluruh Indonesia. “Kami ingin memastikan dapur ini menjadi contoh keberhasilan yang dapat direplikasi di daerah lain. Targetnya, konstruksi selesai dalam empat bulan sehingga dapur SPPG dapat mulai operasional tahun ini,” tambah Dody.

Kolaborasi ini menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam menangani isu gizi masyarakat. Dengan pembangunan SPPG, diharapkan masyarakat yang membutuhkan dapat menikmati makanan bergizi yang mendukung kesehatan dan masa depan yang lebih baik. (**)