Kemkominfo Genjot Transformasi Digital Sasar Enam Sektor Potensial
Infoasatu.com,Makassar–Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia terus menggenjot transformasi digital.
Hal tersebut selaras dengan visi misi negara untuk membuat strategi digitalisasi nasional.
Apalagi digitalisasi menjadi bagian untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dunia.
Untuk itu Kemenkominfo menggelar Insight Sharing Session Transformasi Digital di 5 Sektor Strategis.
Acara ini berlangsung di Hotel Four Point Jl Andi Djemma,
Ketua Tim Transformasi Digital Pertanian, Maritim dan Logistik, Wijayanto mengatakan, kegiatan ini salah satu rangkaian program untuk menyusun roadmap digitalisasi nasional.
Acara ini menggandeng Kearney, sebuah perusahaan konsultasi manajemen global.
Enam sektor yang disasar Kemkominfo untuk meningkatkan literasi dan pemanfaatan digitalisasi antara lain sektor, pertanian, maritim, logistik kesehatan, pariwisata, dan pendidikan.
“Kami membantu semua sektor tersebut untuk melakukan transformasi digital,” ucapnya
Enam sektor diatas dipercaya bisa memberi dampak besar untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Pemanfaatan digitalisasi dalam kehidupan sehari-hari bisa memudahkan aktivitas masyarakat.
Misalnya, petani yang sebelumnya masih menggunakan cara manual akan sangat terbantu ketika beralih ke teknologi digital.
“Terkait kebutuhan pupuk petani juga bisa diukur dengan mudah dan efisien menggunakan teknologi,” ujarnya.
Contoh lainnya, bagi para nelayan tidak lagi berlama-lama di laut saat mencari ikan.
Dengan hadirnya digitalisasi, nelayan sudah bisa mengetahui lokasi ikan-ikan yang akan ditangkap.
Sementara itu, Managing Partner dan Presiden Direktur, Kearney Indonesia, Shirley Santoso, menyampaikan, transformasi digital yang inklusif adalah komponen penting untuk mencapai Visi Indonesia 2045.
Melalui diskusi dan kolaborasi yang erat dengan stakeholder, strategi dan solusi digital yang tepat dapat dirumuskan untuk meningkatkan penggunaan teknologi di sektor strategis.
“Juga dapat meningkatkan akses dan kualitas layanan, meningkatkan efisiensi sektor dan mengembangkan ekosistem digital sektor-sektor prioritas,” tuturnya.
Diharapkan kegiatan ini bisa melahirkan ide-ide atau inisiatif digital untuk enam sektor potensial tersebut.