Infoasatu.com, Makassar – Bermula dari berkenalan di FB, istri pengusaha di Batam, NJ (47) ini akhirnya menjalin hubungan dengan seorang pria bernama Handoko alias Acun (46), warga asal Pulau Jawa.
Asmara terlarang keduanya pun bersemi. Meski secara jarak jauh hingga suatu ketika pelaku mengunjungi Batam.
Korban menemui pelaku dan makan bersama. Usai itu, korban mencarikan penginapan atau hotel untuk pelaku, di kawasan Nagoya.
Di hotel, korban diberikan air putih yang membuatnya tak sadarkan diri.
BACA JUGA:
Tembak Teman Facebook karena Beda Pilpres, Idris Dijatuhi Hukuman Seumur Hidup
Dikutip dari TribunBatam, Rabu (3/4/2019), diketahui dari kejadian tersebut, pelaku memiliki foto-foto tak senonoh korban dan menjadikannya ancaman.
Foto tak senonoh itu kemudian dikirim oleh pelaku ke korban yang membuatnya kaget luar biasa.
Pelaku pun mulai melancarkan aksinya dan meminta sejumlah uang kepada korban. JIika tidak foto tersebut disebar kepada keluarganya dan di media sosial.
Korban akhirnya menurut dan mengiriminya uang.
Kapolsek Nongsa, Kompol Albet Sihite, Senin (1/4/2019) mengatakan, jika pelaku datang ke Batam, korban yang selalu menjemput pelaku di Bandara Internasional Hang Nadim.
“Setiap kali tersangka ke Batam, dia menyuruh korban untuk menjemput ke Bandara,” sebut Sihite.
Pelaku juga meminta difasilitasi, dari biaya makan hingga penginapan.
Tak hanya harta, pelaku juga meminta berhubungan intim kepada korban.
“Dia juga sering meminta tidur bersama. Kalau tidak mau dia akan menyebarkan foto itu. Dia selalu mengancam seperti itu,” kata Albet Sihite lagi.
Di bawah tekanan dan paksaan, akhirnya korban mau mengikuti perintah pelaku asalkan foto tersebut tidak tersebar luas ke media sosial atau pun kepada pihak keluarganya.
Kendati demikian, pelaku tidak pernah jera untuk memoroti korbanya. Tak sekali dua kali, korban seringkali dimintai uang oleh pelaku. Korban yang kewalahan hingga meminta uang kepada pelaku.
Namun uang itu sulit didapat. Hingga pada awal bulan Februari 2019, pelaku meminta uang Rp 380 juta.
Pelaku tidak terima dan mengancam korban.
Korban yang tak tahu lagi berbuat apa akhirnya melapor kepada ke Polsek Nongsa.
Bekerjasama dengan Polsek Garum Kabupaten Blitar Jawa Timur, reserse kriminal Polsek Nongsa berhasil menangkap tersangka di kediamannya, Dusun Manukan Kecamatan Garum, Blitar. (*)
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa (Apdesi) Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sri Rahayu Usmi merespon baik program…
Infoasatu.com,Makassar--Debat perdana calon walikota dan wakil walikota Makassar akan dilaksanakan pada Sabtu 26 Oktober besok.…
Infoasatu.com,Makassar--Alat Peraga Kampanye (APK) Nomor urut 3 Paslon Walikota, Indira Yusuf Ismail – Wakil Wali…
Infoasatu.com,Makassar--Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menyampaikan himbauan di Masjid Nurul Ittihad terkait Netralitas…
Infoasatu.com,Makassar--Pejabat Sementara (Pjs.) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menerima audiensi dari Panitia Pelaksana Musyawarah…
Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, melakukan kunjungan kerja di Kantor Kecamatan…
Leave a Comment