Internasional

Kereta Gantung di Italia Jatuh di Area Pegunungan, 13 Orang Tewas-1 Anak

Infoasatu.com, Jakarta – Sebuah kereta gantung di Italia tiba-tiba jatuh di area pegunungan. Sebanyak 14 orang tewas dalam insiden itu, salah satunya merupakan anak-anak. Satu anak lainnya mengalami luka serius.

Terdapat lima warga Israel di antara korban tewas dalam insiden pada Minggu (23/5) waktu setempat ini.

Kereta gantung bernama Stresa-Mottarone itu menghubungkan Danau Maggiore dengan Gunung Mottarone dalam perjalanan selama 20 menit. Danau Maggiore diketahui terletak di ketinggian nyaris 1.400 meter dari permukaan laut di puncak Gunung Mottarone.

Wali Kota Stresa, Marcella Severino mengatakan, kereta gantung itu sedang bergerak ke arah gunung saat tiba-tiba terjun dari ketinggian 20 meter dan beberapa kali terguling menuruni lereng sebelum terhenti oleh pepohonan.

Namun orang-orang yang melakukan pendakian di sekitar lokasi melaporkan mendengar suara desisan keras sebelum kereta gantung itu terjatuh. Severino menambahkan bahwa insiden ini diyakini disebabkan oleh salah satu kabel kereta gantung yang terputus.

Beberapa korban ditemukan terjebak di dalam kabin, dengan yang lain terlempar ke area hutan. Tidak disebut total orang di dalam kereta gantung yang jatuh.

Namun otoritas setempat menyatakan 14 orang tewas dalam insiden ini. Petugas koroner mulai mengidentifikasi para korban tewas, yang disebut termasuk beberapa warga negara asing.

Petugas penyelamat setempat melaporkan bahwa laporan pertama soal insiden itu diterima pada Minggu (23/5) siang waktu setempat. Saat petugas tiba di lokasi, kondisi kabin kereta gantung yang jatuh sudah ‘ringsek’ di area hutan.

Dua anak-anak yang ditemukan dalam keadaan luka-luka dilarikan ke rumah sakit kota Turin dengan helikopter. Namun sayang, salah satu anak yang diyakini berusia 9-10 tahun meninggal dunia setelah mengalami dua kali serangan jantung.

Baca Juga :  Ledakan Gas Terjadi di Pasar China, 11 Orang Tewas-37 Luka

Satu anak lainnya, yang diperkirakan berusia 5 tahun, dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi sadarkan diri dan telah menjalani operasi atas sejumlah patah tulang yang dialaminya.

Facebook Comments