Infoasatu.com, Makassar – Seorang pria berinisial SI (33) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi karena menikam tetangganya yang bernama Ambo Afdar (45). Pelaku menikam dada korban karena kesal dinasihati saat mabuk.
“Korbannya tetangganya sendiri,” kata Kasat Reskrim Polres Bulukumba Iptu Muhammad Yusuf, Rabu (5/1/2022).
Peristiwa ini terjadi di wilayah Kecamatan Gantarang, Bulukumba, Senin (3/1). Pelaku yang sedang mabuk awalnya marah-marah tidak jelas.
Korban kemudian menegur pelaku karena mengamuk. Korban juga memberi nasihat agar pelaku masuk rumah untuk tidur saja.
“Korban bilang, ‘bodoh mi itu kalau sudah mabuk baru mengamuk, lebih baik masuk tidur’,” ungkap Yusuf.
Tidak lama kemudian, pelaku mendatangi korban dengan membawa sebilah badik. Korban dikejar hingga ditikam.
“Korban bawa badik dalam keadaan terhunus, tapi korban berhasil menghindar. Pelaku terus mengejar, korban mengalami luka pada dada kanan,” tutur Yusuf.
Setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Sementara itu, pelaku menyerahkan diri diantar oleh kepala desa setempat.
“Pelaku melanggar Pasal 351 Ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan, sehingga penyidik menetapkan pelaku sebagai tersangka ditahan di Rutan Polres Bulukumba,” pungkas Yusuf.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment