Ketua DPRD Kota Makassar Apresiasi Ojol Day Minimalisir Penggunaan Kendaraan Pribadi

Infoasatu.com, Makassar – Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo mendukung penerapan hari ojek online atau ojol day yang diinisiasi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. Rudianto menilai program ini dapat mengedukasi warga untuk beralih ke transportasi umum.

“Sehingga masyarakat lebih suka naik transportasi massal (angkutan umum) yang disiapkan ketimbang kendaraan pribadi yang mungkin ada efek kenaikan BBM ataukah mungkin bisa mengurai kemacetan,” ujar Rudianto Lallo, Selasa (20/9/2022).

Rudianto Lallo berharap program ini dapat menjadi edukasi awal kepada masyarakat. Salah satunya dimulai dari ojol, kemudian bisa dikembangkan ke bus maupun pete-pete.

“Jangan dilihat bahwa ini hanya ojol aja. Tapi kan yang dilihat bahwa mengedukasi masyarakat untuk bisa menggunakan transportasi massal. Pak Wali memulai dari ojol, kan begitu. Mulainya dari ojol,” jelasnya.

Lebih lanjut Rudianto Lallo mencontohkan penggunaan angkutan umum yang masif seperti di Jakarta. Menurutnya, jika Wali Kota Makassar dapat mendorong masyarakat beralih menggunakan bus Trans Mamminasita maupun pete-pete, maka jumlah kendaraan pribadi yang ada di jalanan tidak akan terlalu padat.

“Kalau ini berhasil, kan bisa juga seperti masyarakat yang di Jakarta kan. Jakarta sekarang kan semua orang tingkat penggunaan kendaraan pribadi menurun sekali karena transportasi massal seperti busway-nya, MRI-nya, semua warga Jakarta beralih kesana kan,” imbuhnya.

Namun, kata dia, Pemkot Makassar terlebih dahulu harus menyediakan pelayanan transportasi yang menarik kepada masyarakat. Sehingga, dengan sendirinya masyarakat nanti akan tertarik menggunakan angkutan umum tersebut.

“Nah di sinilah tugas kita pemerintah untuk memberikan itu dan itu (persoalan transportasi) tantangan sebenarnya di kota-kota metropolitan. Di samping itu bagaimana kita membuat itu (pelayanan) baik, apalagi Makassar kan tidak terlalu luas seperti di Jakarta. Supaya masyarakat akhirnya lebih terbiasa lagi menggunakan transportasi massal tadi apakah pete-pete apakah bus,” urainya.

Rudianto Lallo juga mengapresiasi program ojol day yang digaungkan Wali Kota Makassar. Kendati demikian, dirinya pun masih menunggu bagaimana hasil efektivitas penerapan ojol day ke depan.

Selain itu, Rudianto Lallo juga meminta agar Pemkot Makassar bisa mulai mendorong penggunaan angkutan umum agar lebih masif. Sebab hingga saat ini masyarakat yang tertarik menggunakan angkutan umum masih terhitung minum.

“Kita lihat ke depannya mudah-mudahan ojol day itu bagus dan itu tadi diarahkan masyarakat untuk menggunakan transportasi massal. Bus hari ini yang berjalan kan kadang-kadang kosong kan. Pikirkan bagaimana masyarakat mau menggunakan itu,” pungkasnya. (*)

Facebook Comments
admin

Leave a Comment

Recent Posts

Indira Yusuf Ismail, Menutup Kegiatan Penataran Wasit Lisensi C dan B2 Tingkat Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…

3 hari ago

Hari Libur Nasional, UPTD Puskesmas Barombong Tetap Memberikan Pelayanan

Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…

1 minggu ago

Walikota Makassar Imbau Masyarakat Waspada Bencana Hidrometereologi

Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…

1 minggu ago

Danny Pomanto Imbau Masyarakat Sambut Pergantian Tahun Dirumah bersama Keluarga

Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…

1 minggu ago

Dzikir dan Doa Bersama Sambut Tahun Baru 2025

Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…

1 minggu ago

Pemkot Pastikan Tata Kelola Informasi Berjalan Sesuai Akuntabilitas

Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…

1 minggu ago