Pemerintahan

Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana, dr. Udin Malik Bergerak Cepat Ajak OPD ke Daerah Terisolir Banjir

Infoasatu.com, Makassar– Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana, dr. Udin Malik bergerak cepat setelah menerima informasi mengenai salah satu lokasi bencana banjir di Romang Tangaya, Kelurahan Tamangapa yang belum tersentuh bantuan. Pasca menerima informasi tersebut dr. Udin Malik langsung menginisiasi langkah cepat untuk menjangkau 83 kepala keluarga yang terdampak.

Dokter kemanusiaan ini kemudian mengajak sejumlah organisasi Perangkat Daerah lingkup kota Makassar untuk segera menuju ke lokasi. Seperti Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum, BPBD, Dinas Kominfo bahkan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda).

Dengan mengendarai perahu karet dan jolloro, dr. Udin bersama tim menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Romang Tangaya, Kelurahan Tamangapa, Ahad (19/2/23).

“Meski jumlah rumah di sana hanya 73 unit, namun tetap menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Makassar,” ujarnya.

Melihat lokasi yang masih sulit diakses, dr Udin Malik kemudian meminta kepada OPD terkait agar memberikan penanganan khusus di wilayah ini ke depannya.

Salah satunya memaksimalkan pemasangan CCTV di Romang Tangaya. Tidak hanya itu, perlunya alat ukur ketinggian air untuk pemantauan secara real time.

Langkah tersebut, kata dr. Udin, perlu dibarengi kebijakan early warning system atau peringatan dini untuk meminimalisir risiko bencana. Termasuk dampaknya bagi warga.

“Dengan menjadikan kampung Romang Tangaya sebagai indikator apakah air telah naik, dan apakah berpotensi banjir di daerah-daerah lainnya,” pungkas dr Udin yang juga merupakan ketua Forum Kemanusiaan Kota Makassar tersebut.

Adapun bantuan yang disalurkan terdiri dari family kits yang berisi keperluan mandi dan pakaian dalam orang dewasa. Ada juga bantuan bag kids ware yang berisi diantaranya popok, peralatan mandi bayi, minyak telon, dot, selimut dan pakaian bayi. Ada pula bantuan makanan siap saji.

Baca Juga :  Rombongon Diklat Sulteng Kunjungi Disperkim Makassar

Selain penyaluran bantuan, giat ini juga bertujuan untuk melakukan pemantauan apa saja kebutuhan mendesak warga. Hasil temuan diketahui warga korban banjir membutuhkan air bersih.

Facebook Comments