Ketua Kontingen Sulsel dr Udin Malik Optimis Peringkat Meningkat

Infoasatu.com,Makassar— Kontingen Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VII Sulsel resmi dilepas di Lapangan Karebosi, Makassar, Sabtu (14/06/2023).

Sebanyak 30 induk olahraga (Inorga) wakil Sulsel tersebut akan bertanding di Kabupaten Soreang, Jawa Barat (2-8/07/2023).

Kontingen dilepas langsung Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Suherman bersama Ketua Kontingen Sulsel, dr Udin Malik.

Dalam pelepasan tersebut, dr Udin Malik menyampaikan bahwa kontingen Sulsel berjumlah 377 orang. Kontingen terdiri dari atlet, pelatih, dan official.

Kontingen saat ini begitu membanggakan, kata dr Udin Malik ada 30 Inorga yang ikut dari 48 Inorga anggota Kormi Sulsel.

“Untuk itu, kami optimis peringkat dan raihan medali Sulsel bisa lebih baik di Jawa Barat,” ujar pemuda yang juga merupakan Sekretaris Kormi Kota Makassar itu.

Sekadar diketahui bahwa, pada Fornas VI di Sumatra Selatan ada 14 Inorga yang berhasil meraih medali. Raihan Sulsel saat itu, 4 emas, 4 perak, dan 14 perunggu.

Hasim tersebut membawa Sulsel peringkat ke-21. Total peserta sebanyak 32 provinsi.

Merujuk dari prestasi sebelumnya dan lebih banyak lagi Inorga yang diikutkan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Suherman juga optimis kontingen Sulsel bisa lebih baik.

Untuk bisa lebih baik, dia berharap para atlet bisa menunjukan hasil terbaik dengan tetap fokus.

“Sehingga harapan berprestasi dengan membawa nama baik Sulsel bisa tercapai,” ucapnya.

“Kormi Sulsel harus lebih baik, apalagi ketua kontingen kita adalah pemuda yang energik dan penuh prestasi,” tambahnya.

Untuk mencapai semua itu, kata mantan atlet Panahan Indonesia itu menguatkan bahwa untuk bisa berprestasi harus dengan disiplin baik.

Pemerintah Provinsi Sulsel akan selalu mendukung untuk Kormi dan atlet yang berprestasi. Baik itu dari Inorga.

“Untuk itu, yang berprestasi akan dicatat dengan baik dan mendapat apresiasi dari pemerintah,” katanya.

Maka dari itu, tahun ini harus lebih baik dari sebelumnya.