Infoasatu.com, Bekasi – Ketua KPU Kota Bekasi Nurul Sumarheni, yang menjadi salah satu petugas yang sakit usai penyelenggaraan pemilu 2019. Ketua KPU RI Arief Budiman, hari ini, Rabu (08/05/19), pergi menjenguknya.
Di RSUD Kota Bekasi, Jl Pramuka, Bekasi Selatan, Arief datang pada pukul 22.20 WIB dan langsung menuju ruang rawat inap di lantai 7 ruang Anyelir.
Ditemani Kapolres Bekasi Kota Bekasi, Kombes Indarto, Arief menanyakan kondisi Nurul yang mendapatkan perawatan. Nurul mengaku, dirinya disarankan untuk melakukan opname karena tensi yang tinggi.
“Tadi siang masuk RS, saya sudah tiga hari sakit kepala sedang proses rekapitulasi. Minta anter ke sini ternyata tensinya tinggi 175/110, disaranin untuk opname jadi ya sudah dari pada ambruk,” kata Nurul.
Arief menyebut, kedatangannya untuk memastikan tidak terjadi gangguan maupun penyakit yang serius.
“Saya mau pastikan bahwa mereka tidak menderita gangguan yang serius gitu ya, makanya saya kemudian langsung ke lokasi mau pastikan di rawat di rumah sakit karena apa,” tuturnya.
Ia juga meminta Nurul tidak memikirkan dulu rekapitulasi, hal ini untuk proses penyembuhannya.
“Kalau ada sesuatu yang dirasa nggak nyaman selama bekerja, langsung kontrol dulu, langsung periksa dulu, jadi jangan biarkan jangan dipaksakan, nanti sakitnya jadi parah risikonya terlalu besar,” ungkapnya.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment