Pemerintahan

Ketua TP PKK Makassar Ajak Stakeholder Gerak Bersama Lawan Stunting

Infoasatu.com,Makassar– Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail turut serta hadir dalam rapat koordinasi terkait penanganan masalah stunting. Rapat yang digelar di Balai Kota Makassar ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Makassar, Muh. Ansar, sejumlah SKPD terkait, camat hingga lurah-lurah.

Dalam rapat tersebut, Indira menyoroti urgensi penanganan stunting sebagai masalah serius yang mempengaruhi pertumbuhan generasi muda.

Dia menggarisbawahi pentingnya upaya pencegahan stunting sejak awal kehidupan, melalui peran serta aktif keluarga dan masyarakat.

Berbagai program strategis pun diperbincangkan dalam rapat tersebut. Indira menegaskan komitmen PKK Makassar dalam mendukung langkah-langkah konkret guna mengurangi prevalensi stunting di Kota Makassar.

Dia menyatakan bahwa upaya bersama antar lembaga dan partisipasi aktif masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan dalam menangani masalah stunting.

“Harus ada tekad dari kita semua, kita harus membuktikan bahwa masalah ini betul-betul kita urusi. Sama-sama kita saling bantu menuju Makassar zero stunting,” tegas Indira, Senin (21/8/2023).

Lebih jauh, dirinya juga meminta agar langkah-langkah konkret segera diimplementasikan, termasuk program-program edukasi dan layanan kesehatan yang lebih terfokus.

“Fasilitas di puskesmas sudah bagus, masyarakat harus manfaatkan itu apalagi gratis. Semua camat, SKPD, juga harus dibekali dengan informasi agar bisa ikut mengedukasi masyarakat saat turun ke lapangan untuk pendampingan,” katanya.

“Kalau ada ibu hamil, beri edukasi segera karena risiko lahirnya anak stunting itu harus kita cegah sejak masa kehamilan,” sambung Indira.

Dengan semangat yang penuh, Indira berharap bahwa upaya bersama yang diinisiasi melalui rapat koordinasi ini akan memberikan dampak positif dalam menurunkan angka stunting di Kota Makassar.

Langkah-langkah strategis yang diambil diharapkan mampu menciptakan generasi muda Kota Makassar yang lebih sehat, unggul, dan berkualitas di masa depan.

Baca Juga :  Dilirik Jadi Percontohan Pemanfaatan Tanaman Bambu, Danny Pomanto Ajak Peneliti SAPPK ITB Keliling Tokka
Facebook Comments