KFN Indonesia Gelar Camping Perdamaian Perjumpaan Antar Agama dan Budaya

Infoasatu.com, Makassar – Camping Perdamaian Perjumpaan Antar Agama dan Budaya digelar oleh KAICIID Fellows Network Indonesia (KFN Indonesia 10 -11 Maret 2020 di Malino Sulawesi Selatan, dengan membawa semangat “All mens are brothers and sisters”.

Diikuti oleh 25 orang yang berusia 20-25 tahun dengan latar belakang dari lintas Agama dan Iman yakni Islam (termasuk dari organisasi Muhammadiyah, Gusdurian Nahdatul Ulama, Ahmadiyah, dan Syiah), Hindu, Kristen, dan Katholik.

Kristan, Ketua Generasi Muda Konghucu Indonesia mengatakan semangat “All mens are brothers and sisters” untuk mencoba menggali sisi kemanusiaan yang mendalam tentang pentingnya perpaduan dan kebersamaan sebagai sesama mahkluk hidup ciptaaan Tuhan, mengharmoniskan hubungan antara manusia, alam semesta dan Pencipta.

“Semoga akan semakin banyak lahir agen-agen perdamaian yang selalu konsisten untuk memperjuangan kemanusiaan dan kohesi sosial,” ujar Kristan, Rabu (11/03/2020).

Dalam Camping Perdamaian ini, KFN Indonesia memadukan pengetahuan dan games dalam penyampaian materi. Selain itu, acara diawali dengan berkunjung ke rumah ibadah diantaranya Vihara Giri Naga serta Masjid dan Panti SAMADI Ratna Mariam, Malino.

“Di tempat ibadah diadakan dialog dan diskusi untuk mendalami ajaran dan praktik agama yang berbeda,” jelas Kristan.

Materi utama dalam Camping Perdamaian ini adalah dialog antar agama dan antar budaya dengan dipandu Yulianti Muthmainnah (Ketua Pusat Studi Islam Perempuan dan Pembangunan ITB Ahmad Dahlan Jakarta dan Jaringan Kongres Ulama Perempuan Indonesia) dan Kristan (Generasi Muda Khonghucu Indonesia dan dosen Universitas Bina Nusantara).