Konfercab II, Awaluddin Terpilih Jadi Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Bontoa

Infoasatu.com, Maros – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulsel, menggelar Konferensi Anak Cabang (Konferancab) ke II di Pondok Pesantren Raudhaturrasyidin DDI Cambalagi, Desa Tupabbiring, Kecamatan Bontoa (minggu (22/08/2021).

Dalam Konferancab ke II tersebut, Sahabat Awaluddin, S. Pd.I terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Bontoa masa khidmat 2021-2024.

Ia berjanji akan menjaga kepercayaan seluruh kader yang telah menyepakatinya sebagai ketua terpilih, tandasnya.

Terima kasih atas kepercayaan seluruh kader GP Ansor Kecamatan Bontoa karena telah bersepakat memilih saya untuk memimpin organisasi GP Ansor ditingkat Kecamatan Bontoa. Kepercayaan sahabat-sahabat akan saya jaga,” katanya.

Menurutnya, menjadi pemimpin organisasi di GP Ansor sangat berat. Jabatan ketua, bukan hanya amanah atau perintah dari kader Ansor atau Banser semata, tapi hakikatnya ini adalah perintah kiyai atau ulama kita di Nahdlatul Ulama (NU).

Untuk menjalankan tugasnya, Awaluddin meminta kepada semua kader supaya kompak dan bekerja keras dalam mengembangkan GP Ansor di Kecamatan Bontoa, hingga ke desa-desa.

“Bantu saya untuk menjalankan amanah ini. Semangat gotong royong harus jadi dasar perjuangan kita. Jangan sungkan memberi kritikan yang konstruktif untuk kemajuan organisasi kita,” katanya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Maros mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada Sahabat Awaluddin yang telah terpilih secara aklamasi memimpin PAC GP Ansor Kecamatan Bontoa.

GP Ansor merupakan wadah untuk berproses atau belajar berorganisasi, sekaligus berjuang dan mengabdi untuk agama Islam yang berakidah Islam Ahsunnah Wal Jamaah (Aswajah) dalam bingkai Negara Kesatuan Bangsa Indonesia (NKRI), lanjutnya.

“Tujuan kita di GP Ansor jelas yakni menjaga Ulama, menjaga keutuhan NKRI dan menjaga dan mengembangkan ajaran Islam Ahlusunnah wal Jamaah Annahdliyah,” ujarnya, jelas Abrar.