Infoasatu.com, Makassar – Kasus suap proyek infrastruktur di Sulsel yang menjerat Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah masih terus didalami. KPK menduga uang suap yang diterima Nurdin Abdullah dipakai untuk membayar utang biaya kampanye. Saat ditemui, Nurdin membantah hal itu.
“Nggak.. nggak..,” singkat Nurdin usai diperiksa KPK di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (9/3/2021).
Nurdin tak menjelaskan lebih jauh terkait bantahannya tersebut. Dia menyerahkan penjelasan tersebut oleh KPK.
“Nanti penyidik yang jelasin,” ucap Nurdin.
Sementara itu, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan pemeriksaan terhadap Nurdin Abdullah dkk belum masuk terkait perkara dugaan korupsinya. Menurut Ali, penyidik masih sebatas mengkonfirmasi terkait identitas masing-masing dari tersangka.
“Selanjutnya tim penyidik KPK akan kembali mengagendakan untuk pemeriksaan masing-masing sebagai tersangka jika nanti sudah didampingi oleh tim PH,” katanya.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment