KUA Kec Biringkanaya Gelar Diseminasi Terkait Program Revitalisasi Layanan

Infoasatu.com, Makassar – Terpilihnya KUA Kecamatan Biringkanaya sebagai salah satu property revitalsasi layanan menjadi agenda khusus oleh pejabat terkait lingkup Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan. Hal ini ditandai dengan dilaksanakannya diseminasi kepada pegawai dan staf lingkup KUA Kecamatan Biringkanaya, Sabtu (27/3/21).

Tak tanggung-tanggung diseminasi tentang program revitalisasi Layanan KUA bagi pegawai dan staf lingkup KUA Kecamatan Biringkanaya ini, melibatkan empat pejabat sekaligus yaitu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar H. M. Arsyad Ambo Tuo, Kepala Seksi Bina Lembaga Sarpras dan Sisfo H. Sawedi, Kepala Seksi Kepenghuluan dan Fasilitasi Bina Keluarga Sakinah H. Andi Moh. Rezki keduanya dari Kanwil Kemenag Sulsel, serta Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kota Makassar H. Tompo.

Dipilihnya KUA Kecamatan Biringkanaya sebagai salah satu property dari program revitalisasi layanan karena memenuhi syarat yang ditetapkan oleh tim pusat, “KUA ini terpilih karena telah memenuhi syarat diantaranya dari segi infrastruktur, sumberdaya manusia dan telah berfungsi sebagai pusat layanan keluarga sakinah. Infrastruktur secara spesifik pembangunannya bersumber dari SBSN, ketersediaan sumberdaya manusia yang memadai dan profesional, serta KUA tersebut telah menjalakan pelayanan terkait dengan pusaka sakinah atau dikenal dengan istilah pusaka sakinah, terang H. M. Arsyad mengawali.

Dijabarkannya makna revitalisasi layanan KUA secara harfiah dapat diartikan sebagai menghidupkan atau menggiatkan kembali program yang telah ada sebelumnya, sehingga dari makna ini diketahui bahwa revitalisasi layanan KUA merupakan suatu program yang bertujuan untuk mengembalikan kegiatan yang secara khusus di KUA yaitu berupa layanan kepada masyarakat. “Karena itu, Sembilan layanan yang ada di KUA akan kembali diaktifkan dengan bentuk dan tata kerja yang berbeda dengan sebelumnya. Sehingga kedepannya perwajahan, bentuk layanan dan tata cara layanan serta cakupannya juga akan lebih luas”, jelasnya.

Pemaparan  revitalisasi layanan KUA dilanjutkan oleh H. Sawedi yang menggambarkan beberapa perubahan layanan yang berbeda dengan bentuk pelayanan yang selama ini terbangun. “Gambarannya, pada bagian depan kantor terdapat empat orang bertugas sebagai front office melayani setiap tamu yang datang, termasuk penyediaan ruang tunggu dengan fasilitas berupa air minum bagi tamu sebelum mendapat pelayanan” paparnya mengilustrasikan

Kasi Biga Sarpras dan Sisfo menambahkan bahwa harapannya terkait program ini, setiap orang yang datang ke KUA sudah mendapat informasi awal terkait layanan, sehingga sistem informasi yang ada di KUA harus diperbaiki dan dilengkapi dengan menghadirkan WA center, Instagram KUA, Facebook, dan Channel Youtube untuk mempublikasikan semua kegiatan dan layanan KUA.

Lebih lanjut, H. Andi Moh. Rezki Darma menambahkan bahwa “KUA Biringkanaya nantinya akan berubah secara total menjadi kantor yang memberi layanan prima, kredibel, dan menyeluruh kepada masyarakat, bukan hanya terkait pencatatan nikah rujuk, tetapi seluruh bentuk layanan di KUA akan diaktifkan dan terus disosialisasikan, karenanya tenaga penghulu dan penyuluh diberdayakan sebagai tenaga konsultatif terhadap kebutuhan masyarakat yang datang” jelasnya.  

Kasi Kepenghuluan dan FBKS ini juga mengunggah bahwa KUA Biringkanaya mendapat anugerah yang besar, karena dari 5.945 KUA di Indonesia hanya ada enam KUA yang dipilih menjadi kick off revitalisasi layanan KUA, dan dijadikan sebagai piloting dan salah satunya adalah KUA ini, unggahnya mengakhiri. 

Kepala Seksi Bimas Islam, H. Tompo sebagai pembicara terakhir menegaskan pentingnya kerjasama dan dukungan serta kerja nyata dari seluruh pegawai KUA dan berkomitmen mengawal serta melaksanakan seluruh petunjuk dan arahan baik dari Kepala KUA, kepala seksi maupun Kakan Kemenag. “Harapannya seluruh pegawai baik PNS maupun Non PNS untuk kompak bekerjasama dalam mengawal program ini, sebagai wujud dukungan dan kerja nyata guna mensukseskan program revitalisasi layanan ini dan dengan senantiasa melaksanakan arahan dari seluruh pejabat terkait” pungkasnya menutup.