Infoasatu.com, Makassar – Mengangkat tema Penguatan Peran dan Posisi FKDT dalam Membangun Moderasi Beragama dan Daya Saing Kelembagaan, Dewan Pengurus Wilayah Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah Provinsi Sulawesi Selatan dikukuhkan hari ini (Rabu, 27 Juli 2022).
Forum yang menaungi Lembaga Pendidikan Keagamaan Diniyah Takmiliyah di Sulsel ini dilantik dan dikukuhkan langsung oleh Ketua Dewan Pengurus Pusat H. Lukman Hakim dan Sekjen Ahmad Mutho’i Di Aula Lantai IV Kanwil Kemenag Prov. Sulsel.
Selain Pengurus DPW FKDT Sulsel periode 2021 – 2026 yang dilantik, tampak hadir Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel didampingi oleh sejumlah Pejabat di Lingkup Kanwil seperti Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren H. Mulyadi Iskandar Idy, Kepala Bidang Urais dan Pembinaan Syariah Kanwil H. Muhammad Tonang, Pembina FKDT Sulsel KH. Abubakar Paka dan H. Azhar Arsyad yang juga merupakan salah satu Anggota DPRD Prov. Sulsel serta sejumlah Pimpinan Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah Takmiliyah se Sulsel yang saat ini dipimpin kembali oleh H. Muhammad Qasim Abubakar.
Dalam Pidato Iftitahnya usai dilantik dan dikukuhkan senagai Ketua Umum DPW FKDT Sulsel, H. Muhammad Qasim Abubakar menyampaikan bahwa Acara Pengukuhan ini diawali dengan Rapat Kerja yang melahirkan sejumlah pokok pokok program kerja FKDT Sulsel diantaranya penataan organisasi, Pembinaan Intensif Madrasah Diniyah Takmiliyah di Sulsel baik tenaga pendidik maupun santrinya yang salahsatunya untuk menghindarkan MDT dari Faham Faham Keagamaan yang berpotensi merusak sendi keagamaan dan kebangsaan dan yang terakhir adalah Pemberdayaan dan Penguatan MDT.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Khaeroni menyambut baik pengukuhan DPW FKDT Sulsel yang menurutnya bakal menjadi tambahan amunisi bagi Kementerian Agama Sulsel dalam membina dan mengembangkan pendidikan keagamaan di tengah masyarakat Sulsel, olehnya itu Negara harus hadir dalam memberikan perhatian serta mensupport hal ini, wabil khusus Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota di Sulsel.
Dalam Arahannya, Ketua Umum DPP FKDT Pusat H. Lukman Hakim menyampaikan bahwa MDT telah memberi andil yang luar biasa besar bagi perjalanan bangsa Indonesia khususnya dalam menanamkan Ajaran Islam yang Moderat serta Jiwa Nasionalisme dan Patriotisme kepada Santri Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah Takmiliyah.
Lukman Hakim minta FKDT Sulsel mengantisipasi serbuan dan dominasi media sosial yang saat ini banyak meracuni generasi muda sehingga berpotensi menjauhkan generasi penerus bangsa dari nilai nilai keagamaan dan kemanusiaan bila tidak diantisipasi segera.
Lebih lanjut, Ketum FKDT Pusat ini menggambarkan kondisi Saat ini dimana ada 84 ribu MDT yang berizin di Indonesia, sedangkan di Sulsel sekitar 700-an MDT yang berizin, bila dibandingkan dengan jumlah Desa/Kelurahan di Sulsel, maka jumlah tersebut masih dianggap kurang, sehingga Ketum DPP FKDT mendorong FKDT Sulsel berkoordinasi dengan Pemerintah terkait untuk memprogramkan Satu Desa Satu MDT di Sulsel.
H. Lukman Hakim juga berharap agar FKDT Sulsel turut serta mensukseskan dua agenda Nasional FKDT yakni Musyawarah Nasional di Batam dan Porsadin (Pekan Seni dan Olahraga antar Madrasah Diniyah) dan di Bandung Jawa Barat Tahun ini, Tutupnya.
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota (Cawalkot) Makassar, Indira Yusuf Ismail, mengajak warga Kota Makassar untuk menjadi pemilih…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail, bersama Komunitas #maRIKi Maju Bersama,…
Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menghadiri Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun…
Infoasatu.com,Makassar--Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, meninjau langsung pelaksanaan program Sabtu Bersih…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, melakukan silaturahmi dengan pengurus Cabang Muhammadiyah Kota Makassar,…
Infoasatu.com,Makassar--Paslon nomor urut tiga (3) walikota Makassar, Indira-Ilham ( INIMI) dan Paslon Gubernur urut satu…
Leave a Comment