Infoasatu.com,Makassar— Rasya Salsabila (8) ingin seperti anak sebayanya berlari, bermain, dan bersekolah. Sayangnya, kondisi tubuh yang kurang baik karena penyakit tulang membuatnya tak bisa seperti itu.
Anak perempuan yang tinggal di Jl Balang Baru, Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar itu telah menderita sekitar 4 tahun. Punggungnya membungkuk dan tulang dada maju kedepan, sehingga leher terlihat tertekan.
Meski dengan kondisi itu, gadis kecil yang akrab disapa Rasya itu dikenal ceria oleh orang-orang disekitarnya. Hanya saja, Rasya tak ingin lagi berobat.
Hal itu dikarenakan sewaktu baru menderita penyakit tersebut dia didiagnosa sulit lagi untuk sembuh. Bahkan, dinilai usianya paling lama hingga 12 tahun.
Namun, pesimis dari anak dengan tubuh mungil karena bagian leher ke bawah terus mengecil tiba-tiba berubah. Ada semangat yang kembali muncul, yaitu semangat ingin berobat.
Hal itu terlihat saat Ketua Forum Kemanusian Kota Makassar (FKKM), dr Udin Malik berkunjung ke kediamannya, Senin, (27/03).
“Kakak dokter, saya sakit,” ucap Rasya dengan wajah murung saat berada di depan pintu rumahnya.
Dokter Udin Malik yang tiba dikediamannya sekitar pukul 14.55 Wita langsung menyapanya dan duduk di balai-balai, kemudian memanggilnya mendekat. Rasya dengan malu-malu mendekat perlahan, kemudian dirangkul oleh dr Udin Malik.
“Dokter, sampai saat ini Rasya tahu bahwa didiagnosa tidak akan sembuh lagi dan usianya paling lama sampai 12 tahun ji,” ujar ibunya, Pratiwi. Hasil itu kata dia berdasarkan indikasi 4 tahun lalu waktu pertama sakit.
Pratiwi pun menyampaikan bahwa, intensitas berobat juga tidak dilakukan karena Rasya tidak punya jaminan kesehatan.
“Sudah lama saya urus, tetapi belum terbit. Baru kalau mau berobat butuh puluhan juta, kata orang di RS,” katanya.
Mendengar hal itu, dr Udin Malik menyampaikan untuk KIS segera akan didampingi. Pendampingan akan dilakukan lewat program “Dokter Kita” (Dokter Keliling Bertanya) yang fokusnya pada masalah kesehatan, sosial, dan pendidikan.
“Jadi dengan program Dokter Kita, kita hadir membantu dan sebagai payung buat masyarakat,” bebernya.
“Terkait masalah tidak mau berobat, Ade Rasya tak usah takut. Kita harus banyak berdoa sambil berobat, insyaallah umur itu sudah diatur sama sang pencipta jadi kita harus tetap berusaha. Kami akan mengawal untuk bisa berobat adek,” kata Alumni Fakultas Kedokteran Unhas itu.
Rasya pun tersenyum dan banyak bercerita ke dr Udin Malik. Keceriaan diwajah Rasya juga terlihat sambil menyampaikan cita-citanya ke dr Udin Malik bahwa dirinya juga ingin jadi dokter.
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota (Cawalkot) Makassar, Indira Yusuf Ismail, mengajak warga Kota Makassar untuk menjadi pemilih…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail, bersama Komunitas #maRIKi Maju Bersama,…
Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menghadiri Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun…
Infoasatu.com,Makassar--Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, meninjau langsung pelaksanaan program Sabtu Bersih…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, melakukan silaturahmi dengan pengurus Cabang Muhammadiyah Kota Makassar,…
Infoasatu.com,Makassar--Paslon nomor urut tiga (3) walikota Makassar, Indira-Ilham ( INIMI) dan Paslon Gubernur urut satu…
Leave a Comment