Lakpesdam dan LTN NU Sulsel Protes Keras Pencatutan Logo NU di Seruan Jihad Geruduk Bawaslu

Infoasatu.com, Makassar – Lakpesdam NU Sulsel dan LTN NU Sulsel melayangkan protes keras atas pencatutan logo Nahdlatul Ulama (NU) oleh Forum Rakyat Menggugat (Forgat) untuk sebuah gerakan politik. 

Menurut ketua LTN NU Sulsel Syamsurijal Ad’han, NU secara organisasi sama sekali tidak terlibat dalam politik praktis. Karena itu, sebagai kader NU dirinya pun meminta agar logo tersebut segera dicabut.

“Ini mencatut logo NU, meski samar samar dibawahnya disebut NU garis lurus tapi logo yg dicatut jelas logo NU. Saya bagian dari pengurus NU Sulsel…dari LTN NU  menyatakan tidak setuju dengan pencatutan ini. NU secara organisasi tidak terlibat dalam politik praktis, termasuk dalam pemilu kali ini. Sekali lagi kami dari LTN NU meminta mencabut logo tersebut!” tulis Ijal sapaan akrabnya pada laman Facebooknya sebagai caption foto undangan seruan jihad konstitusional, bela bangsa dan negara.

Protes senada juga diungkapkan Ketua Lakpesdam NU Sulsel Saprillah Syahrir (Fepi). Postingan Syamsurijal juga dibagikan di lini masa FB miliknya dengan menambahkan caption penolakan atas pencatutan logo ormas identik bintang sembilan tersebut.

“Sebagai ketua Lakpesdam NU Sul Sel, merasa berkeberatan dgn pencatutan logo NU di bawah ini,” tulisnya.

Dalam sebuah undangan bertajuk Apel Siaga Ummat Menyambut Kemenangan, terpampang jelas Logo NU berjejer di antara 25 logo organisasi pendukung gerakan tersebut. 

Dalam undangan diketahui gerakan ini akan melakukan konvoi dengan mengibarkan ratusan bendera merah putih menuju kantor Bawaslu Sulsel.

Terdapat pula tulisan dengan blok warna kuning sebuah seruan jihad, “Ayooo…. JIHAD KONSTITUSIONAL, Ayooo…. Bela Agama dan Bangsa” (*)