Infoasatu.com, Bengkulu – Oknum polisi yang juga mantan Kapolsek di Bengkulu, Iptu Maulana, divonis hukuman penjara selama 2 tahun. Dia dinyatakan bersalah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya.
“Atas kesaksian para saksi dan berbagai bukti maka terdakwa divonis 2 tahun penjara,” kata ketua majelis hakim, Rizal Fauzi, saat membacakan putusan di PN Bengkulu, Jumat (19/6).
Maulana dinyatakan bersalah melanggar Pasal 44 ayat 1 UU 23/2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga. Hakim menilai Maulana terbukti bersalah melakukan kekerasan terhadap istrinya.
Kasus ini sendiri berawal dari laporan istri Maulana, Ayu Melati. Dalam laporan itu, Ayu mengaku mengalami beberapa kali tindak kekerasan dalam rumah tangga.
Kuasa hukum terdakwa, Danny Apeles, mengatakan pihaknya masih pikir-pikir. Dia menilai putusan hakim terhadap kliennya tidak sesuai fakta sebenarnya.
“Putusan itu tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya karena hanya bersandar pada satu alat bukti yaitu keterangan saksi, padahal menurut KUHP harus berdasarkan pertimbangan alat bukti lain, saksi ahli dan surat-surat,” tutur Danny.
Infoasatu.com, News - Anies Baswedan tetap menjadi figur favorit di Pancoran, Glodok, Jakarta Barat, yang…
Infoasatu.com,Makassar--Penyanyi berbakat Fitri berhasil menghibur peserta Heritage Run yang menjadi bagian dari rangkaian acara Jappa…
Infoasatu.com,Makassar--Perayaan Festival Jappa Jokka Cap Go Meh 2025 semakin semarak dengan digelarnya ajang Heritage Run,…
Infoasatu.com,Makassar--Suasana penuh semangat menyelimuti Festival Jappa Jokka Cap Go Meh yang berlangsung meriah di Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pertama kali dalam Festival Jappa Jokka Cap Go Meh, menghadirkan Barongsai Competition tingkat Provinsi Sulawesi…
Infoasatu.com,Makassar--Pekan Olahraga Tradisional mengawali Perayaan Jappa Jokka Cap Go Meh 2025 yang digelar di Sepanjang…
Leave a Comment