Categories: POLITIK

Lansia di Tammua Dapatkan Layanan Kesehatan, Lewat Program Dokter Kita Dari Gagasan dr.Udin Malik

Infoasatu.com,Makassar— Kepedulian terhadap kelompok rentan atau lanjut usia (lansia) terus terlihat dari Ketua Forum Kemanusian Kota Makassar (FKKM) dr Udin Malik. Hal itu terlihat saat mengunjungi Daeng Rannu di Jl Al Jihad Lorong Garuda , Kelurahan Tammua, Kecamatan Tallo, Jumat (05/05).

Saat dikunjungi dr Udin Malik, lansia berusia 54 tahun tersebut sedang berbaring dan terlihat begitu lemas. Namun, saat ditemui oleh dr Udin Malik, Daeng Rannu pun mulai bangun.

Dalam kunjungan tersebut, dr Udin Malik memberikan pelayanan kesehatan dasar salah satunya mengukur kondisi tubuh. Selain itu, dalam kunjungan tersebut Daeng Rannu diberi sembako serta vitamin dan obat-obatan.

Warga setempat, Burhan merasa sangat bersyukur karena dr Udin Malik mengunjungi langsung lansia di daerahnya tersebut.

“Kunjungan itu pasti memberi dampak positif besar, karena orang tua seperti itu selalu merasa ingin dipedulikan dan ini memberi pelajaran buat kita warga bahwa orang sesibuk dr Udin saja peduli, jadi kita orang disekitar lansia juga harus lebih peduli,” katanya.

Kunjungan tersebut tidak terlepas dari program Dokter Kita dari FKKM. Dimana lansia yang dikunjungi berkat adanya informasi warga.

Ketua FKKM, dr Udin Malik menyampaikan bahwa kunjungan tersebut tidak terlepas dari program Dokter Kita.

Program Dokter Kita kata Alumni Fakultas Kedokteran Unhas 2013 yang meraih predikat Summa Cumlaude dengan IPK 4.0 itu terbentuk karena salah satu yang mendasari adalah kepedulian ke kelompok rentan. Terutama bagi mereka yang tidak memiliki jaminan kesehatan dan sosial.

“Dokter Kita ibarat payung untuk kehidupan. Dokter Kita atau Dokter Keliling Bertanya, apa yang ditanyakan? Kalau sakit apakah masyarakat sudah tahu harus hubungi siapa dan harus punya jaminan apa,” ujarnya.

Ternyata, hal dasar itu saja banyak masyarakat belum mengetahui. Hal itu berdasarkan hasil kunjungan FKKM sejak didirikan di tahun 2021 lalu.

“Untuk itu, melalui program Dokter Kita masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan atau KIS dilakukan pengawalan. Juga masyarakat yang butuh pelayanan kesehatan kita kawal,” katanya.

Dokter Udin Malik mengutarakan, mengapa hal ini penting. Itu karena sudah banyak kasus yang didapatkan FKKM.

“Salah satunya itu karena lambat berobat, akhirnya seseorang ini harus menderita seumur hidup,” jelasnya.

Hal itu, kata dr Udin Malik telah dilihatnya oleh salah satu orang tua dengan penyakit mata tertentu. Karena lambat berobat dan tidak memiliki jaminan sosial akhirnya dia harus berterima menjadi buta permanen. Padahal penyakitnya tersebut masih bisa ditangani jika cepat diobati.

Facebook Comments
Nurwana

Leave a Comment

Recent Posts

Indira Yusuf Ismail, Menutup Kegiatan Penataran Wasit Lisensi C dan B2 Tingkat Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…

4 hari ago

Hari Libur Nasional, UPTD Puskesmas Barombong Tetap Memberikan Pelayanan

Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…

1 minggu ago

Walikota Makassar Imbau Masyarakat Waspada Bencana Hidrometereologi

Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…

1 minggu ago

Danny Pomanto Imbau Masyarakat Sambut Pergantian Tahun Dirumah bersama Keluarga

Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…

1 minggu ago

Dzikir dan Doa Bersama Sambut Tahun Baru 2025

Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…

1 minggu ago

Pemkot Pastikan Tata Kelola Informasi Berjalan Sesuai Akuntabilitas

Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…

1 minggu ago