Layanan 112 Ambulance Pemkot Berbayar, Daeng Ical : Inikan Bisnis
Infoasatu.com, Makassar – Setelah Moh Ramdhan Danny Pomanto cuti sebagai Wali Kota Makassar karena kembali maju dalam Pilwalkot 2018, layanan 112 ambulance gratis milik Pemerintah Kota (pemkot) Makassar kembali berbayar.
Hal tersebut telah banyak dikeluhkan warga kota Makassar yang selama ini mendapat pelayanan gratis dari layanan 112 yang diketahui saat ini, fasilitas ambulance tersebut seharga Rp 250.000.
Membenarkan, Kepala Dinas Komunukasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Makassar, Ismail Hajiali mengatakan, persoalan ambulance berbayat tersebut benar adanya hanya kurangnya sosialisasi kepada masyarakat sehingga banyak yang kaget.
“Memang benar membayar, tapi itu tergantung jaraknya. Kalau jaraknya jauh masa tidak di bayar apa lagi ke luar daerah Kota Makassar. Ini kurang sosialisasi dan missed communication kepada masyarakat,” ungkapnya. (11/4).
Sementara, Pelaksana tugas Walikota Makassar, Syamsu Rizal MI (Daeng Ical) juga membenarkan adanya pembayaran pada ambulance layanan call 112 milik pemkot Makassar.
“Pemerintah memang sudah berkomitmen tidak ada pembayaran soal itu. Problemnya itu hanya karena adanya operator yang tidak mampu menangani semuanya. Harus saya akui inikan bisnis,” tegasnya.
Lanjut, Daeng Ical, apa lagi operator tersebut tidak punya modal untuk biaya operasional selama beberapa bulan, dari pada mereka berhenti memang, harus ada kebijakan teknis untuk solusi.
Daeng Ical menyebutkan bahwa hal tersebut justru dijadikan bahan politik bagi pihak lain.
“Tapi semoga yang kasih politis ki itu, mudah- mudahan dirahmati Allah dan diberi kesehatan lahir dan batin,” ungkapnya.
Sementara ini, kata Daeng Ical, sedang dipersiapkan dokumen lelang ke proses tender layanan untuk ambulance segera kembali memenuhi layanan masyarakat kota.
Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Ketua Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan dari fraksi Partai Demokrat, Abdi Asmara, menyayangkan penggunaan mobil ambulance Pemkot yang membebani masyarakat.
“Pelayanan ambunace 112 itu tujuannya untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat yang sifatnya gratis, jadi jangan dimanfaatkan negatif dan harus ditertibkan kembali meskipun Pak Danny Pomanto masih cuti,” tegasnya.
Dia menambahkan, hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab Syamsu Rizal MI (Daeng Ical) sebaga Plt Walikota Makassar. “Jangan jadikan ini ruang bagi orang atau oknum yang dengan sengaja memanfaatkan momen utamanya di masa pilkada,” Pungkasnya. (*)