Nasional

Layanan Operasi RSUD Dr Soekandar Mojokerto Ditutup, 14 Perawat Positif Corona

Infoasatu.com, Mojokerto – Pelayanan operasi di RSUD Prof Dr Soekandar, Kabupaten Mojokerto ditutup sementara selama 8 hari. Penutupan tersebut karena 14 perawat positif Covid-19.

Direktur RSUD Prof Dr Soekandar dr Djalu Naskutub mengatakan, layanan operasi ditutup sejak Minggu (26/7). Karena pada hari itu terdapat 4 perawat yang terinfeksi virus Corona.

Sehari setelahnya, Senin (27/7), jumlah perawat yang positif Covid-19 bertambah 10 orang menjadi 14. Mereka menjalani tes swab pada Jumat (24/7).

“Perawat yang positif Covid-19 ada 14 orang. Mereka dari bagian OK (kamar operasi), ruang pemulihan dan anestesi,” kata dr Djalu, Rabu (29/7/2020).

Sejak dinyatakan positif Corona 14 tenaga kesehatan itu diisolasi di RSUD Prof Dr Soekandar. Menurut Djalu, mereka tidak menderita gejala klinis apapun, atau tergolong orang tanpa gejala (OTG).

Oleh sebab itu, 14 perawat tersebut hanya wajib menjalani isolasi selama 10 hari. Hal itu berdasarkan perubahan kelima Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.

“Isolasi 10 hari tanpa gejala bisa pulang. Kalau ada gejala bisa ditambah isolasi mandiri 3 hari sesuai protokol kesehatan,” terangnya.

Dr Djalu berharap, layanan operasi bisa dibuka kembali Senin pekan depan (3/8). Karena 14 perawat yang positif Covid-19 dianggap sudah selesai menjalani isolasi selama 10 hari.

“Isolasi 10 hari terhitungnya sejak tes swab pertama hari Jumat pekan lalu,” ujarnya.

Para perawat positif Covid-19 tersebut, tambah dr Djalu, bakal dites swab kedua pada Senin (3/8). Pihaknya akan membuka kembali layanan operasi jika maksimal 20 persen perawat bagian kamar operasi, ruang pemulihan dan anestesi yang masih terinfeksi Corona. Total tenaga kesehatan di layanan operasi rumah sakit pelat merah ini 36 orang.

Baca Juga :  Gus Halim: Pembangunan Desa Berpegang pada Prinsip No One Left Behind

“Mudah-mudahan dengan tes swab ulang Senin nanti, kalau negatif ya sudah (kembali buka). Kalau positif lihat kekuatan kami membuka ulang. Kalau 20 persen masih kuat kami membuka shif,” tandasnya.

Facebook Comments