Infoasatu.com, Makassar – Perusahaan Daerah (PD) Rumah Potong Hewan (RPH) Makassar membuat inovasi baru. Kini memproduksi Abon Makassar.
Direksi bahkan optimistis bisa menyumbangkan dividen untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD) nantinya. Namun, semua itu butuh waktu.
“Sementara ini, kita bertranformasi memproduksi Abon. Bukan lagi pemotongan hewan (sementara waktu),” kata Direktur Utama (Dirut) RPH Makassar, Syafrullah, Sabtu 17 September 2022.
Menurut Bang Roel-sapaannya, RPH sudah bisa memproduksi 200 pieces Abon Makassar atau dalam sehari. Itu diproduksi oleh 14 karyawan.
“Abon Makassar ini, berasal dari daging sapi. Kita bisa produksi 200 kg daging setiap hari,” jelasnya.
Bang Roel bahkan bilang, RPH menargetkan pendapatan dari produksi Abon Makassar untuk bisa membiayai seluruh biaya operasional perusahaan.
Saat ini, market Abon Makassar menyasar para pegawai. Ke depannya akan dipasarkan di minimarket melalui skema kerjasama.
“Kita baru memulai. Jadi marketnya bertahap untuk bisa kita pasarkan ke supermarket,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Umum (Dirum) RPH Makassar, Muh Idris menyampaikan rasa optimistisnya bisa berkontribusi terhadap PAD Makassar.
“Jika ini berjalan dengan baik dengan dukungan masyarakat, RPH bisa memberikan deviden kepada pemerintah kota lewat produksi Abon,” ujarnya. (***)
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali diterpa isu tak…
Infoasatu.com,Makassar--Moh Ramdhan Pomanto kembali aktif menjadi Wali Kota Makassar pascacuti dua bulan mengikuti kampanya Pemilihan…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi…
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor tiga, Indira Yusuf Ismail dan…
Leave a Comment