Categories: Kriminal

Lima orang terduga teroris di Aceh diringkus Densus 88, Rencana Gabung ISIS

Infoasatu.com, Jakarta – Lima orang terduga teroris di Aceh ditangkap Densus 88 Antiteror selama sepekan. Kelima terduga teroris itu ditangkap di lokasi berbeda. Mereka diduga jaringan pengebom Polrestabes Medan.

“Terkait pengungkapan teroris di Aceh, Detasemen Khusus 88 Antiteror telah mengamankan sebanyak 5 orang terduga teroris. Penangkapan tersebut berlangsung di empat lokasi terpisah,” kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardy, Sabtu (23/1/2021).

Kelimanya yakni RA (41) dan SA alias S (30), diamankan pada Rabu (20/1) malam di Blang Bintang, Aceh Besar. Kemudian UM alias AZ alias TA (35), diamankan pada Kamis (21/1) pagi di Ulee Kareng, Banda Aceh. Sementara malamnya SJ alias AF (40) dan MY (46) diamankan di Langsa Lama, Kota Langsa, Aceh. Kelimanya diduga terlibat dalam aksi bom di Polrestabes Medan serta jaringan teroris di Riau.

“Kelima terduga teroris ini diduga terlibat dalam jaringan Bom Polrestabes Medan, dan juga terlibat dalam pembuatan bom jaringan teroris yang ditangkap di wilayah Riau,” ujar Winardy.

Winardy mengatakan kelimanya berencana melakukan aksi teror di wilayah Aceh. Mereka juga berencana berangkat ke Afganistan untuk bergabung dengan kelompok teroris Daulah ISIS.

“Mereka juga berencana membuat Bom yang akan digunakan untuk aksi teror di wilayah Aceh, serta berencana berangkat ke Afghanistan untuk bergabung dengan kelompok Daulah ISIS”, ucapnya.

Adapun Barang Bukti yang berhasil diamankan dari kelimanya yakni beberapa bahan pembuat bom, beberapa potongan pipa besi sebagai alat pembuatan dan isi bom. Beberapa dokumen yakni Buku Catatan sebagai penyampaian pesan yang berisi ancaman terhadap TNI/Polri, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh dan Paspor-paspor yang akan digunakan untuk Hijrah ke Khurasan, Afghanistan.

Kemudian ada beberapa buku kajian ISIS dan Tauhid serta Compact Disk dan Falsh Disk. Lalu 3 buah HP Android dan 3 buah HP biasa berbagai merk yang digunakan terduga teroris untuk berkomunikasi dengan jaringan dan kelompok teror, termasuk alat-alat digunakan dalam proses idad (latihan fisik persiapan aksi teror) berupa samsak tinju, besi dan busur panah, beberapa barbel besi.

Winardy mengatakan kelima terduga teroris masih dalam pemeriksaan oleh tim Densus 88. Kelimanya akan dibawa ke Mabes Polri Jakarta.

“Para terduga teroris saat ini masih proses pemeriksaan di Polda Aceh dan selanjutnya akan dibawa ke Mabes Polri Jakarta,” tuturnya.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Indira Yusuf Ismail Ingatkan Warga Jadi Pemilih Cerdas dan Jaga Pemilu Damai

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota (Cawalkot) Makassar, Indira Yusuf Ismail, mengajak warga Kota Makassar untuk menjadi pemilih…

23 jam ago

Indira Yusuf Ismail Tegaskan Visi Nyata Revitalisasi Ekonomi Biru Berbasis Teknologi Hijau Dengan Pelatihan Digital Marketing UMKM

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail, bersama Komunitas #maRIKi Maju Bersama,…

23 jam ago

Arwin Azis Hadiri Puncak Peringatan HUT Kabupaten Gowa ke 704

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menghadiri Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun…

2 hari ago

Tinjau Program Sabtu Bersih, Andi Arwin Azis Harap Program Tetap Berlanjut

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, meninjau langsung pelaksanaan program Sabtu Bersih…

3 hari ago

Muhammadiyah Titipkan Keberlanjutan Program Keimanan pada Indira Yusuf Ismail

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, melakukan silaturahmi dengan pengurus Cabang Muhammadiyah Kota Makassar,…

3 hari ago

KKB NTT Sulsel Nyatakan Dukungan untuk INIMI- DIA

Infoasatu.com,Makassar--Paslon nomor urut tiga (3) walikota Makassar, Indira-Ilham ( INIMI) dan Paslon Gubernur urut satu…

3 hari ago