“Berdaarkan Ketentuan Berlaku: Semua Penumpang yang Mengikuti Penerbangan Telah Dinyatakan Sehat serta Terverifikasi dari Dokumen Hasil Kesehatan dan Sertifikat Vaksin”
Infoasatu.com, Ternate – Lion Air memberikan penjelasan resmi sehubungan dengan perkembangan informasi dan pertanyaan mengenai pemalsuan surat hasil uji kesehatan Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) keberangkatan dari Bandar Udara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara (TTE), 15 Agustus 2021.
Setelah dilakukan penyelidikan secara internal dan konfirmasi dari pihak terkait, bahwa karyawan Lion Air Group tidak telibat dalam tindakan dimaksud.
Lion Air Group sangat menghormati ketentuan/ peraturan yang berlaku serta bekerja menurut tugas dan fungsi masing-masing, agar operasional tetap berjalan lancar menurut standar operasional prosedur.
Lion Air Group menegaskan selama ini dan periode berjalan, tidak pernah melakukan pengambilan dan pengujian (pemeriksaan) sampel Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dari calon penumpang, yang melaksanakan proses pengujian kesehatan adalah fasilitas kesehatan (faskes) dan laboratorium kerjasama yang terdaftar big data – new all record (NAR) Kementerian Kesehatan.
Uji kesehatan Covid-19 didukung tenaga medis profesional, kinerja serta tingkat kecepatan penanganan akurat, tepat waktu (real time), efektif dan dikerjakan mengacu protokol kesehatan ketat.
Komitmen Lion Air Group dalam mengoperasikan layanan penerbangan ialah tetap mengutamakan dan memenuhi unsur-unsur keselamatan, keamanan dan dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.
Hal tersebut semakin menunjukkan bahwa setiap orang yang masuk ke pesawat udara dinyatakan sehat dan layak mengikuti penerbangan.
Calon penumpang diharapkan mengunduh (download) dan registrasi (pengisian) aplikasi PeduliLindungi melalui ponsel pintar (smartphone) masing-masing dari Google Play Store atau Apple Store atau dapat diakses https://pedulilindungi.id/
Seluruh big data NAR dari fasilitas kesehatan terkoneksi Pedulilindungi sehingga proses pengisian e-HAC yang selama ini sudah berjalan tidak akan berlaku lagi (bertahap beralih ke aplikasi Pedulilindungi).
Dalam rangka mengakomodir kebutuhan uji kesehatan Covid-19, Lion Air Group merekomendasikan layanan pelaksanaan uji kesehatan pengambilan dan pengujian sampel kerjasama berbagai fasilitas kesehatan dan laboratorium RT-PCR terdiri dari voucher terjangkau:
Total: 86 jejaring faskes di Indonesia
Total 25 jejaring faskes di Indonesia.
(data dan kerjasama per 15 Agustus 2021)
Lion Air Group akan dan sedang mempersiapkan kerjasama faskes guna penambahan jejaring kerjasama uji kesehatan di kota-kota lainnya, termasuk di Ternate, yang disesuaikan kebutuhan pasar dan permintaan calon penumpang.
Tujuan kemitraan strategis bersama Daya Dinamika Sarana Medika (DDSM), Satu Laboratorium Utama (SWABAJA), Klinik Lion Air Medika dan fasilitas kesehatan lainnya setempat sebagai bagian meyakinkan terbang itu aman dan sehat; upaya membantu dan menyediakan kemudahan kepada setiap calon penumpang Lion Air Group ketika mempersiapkan kelengkapan dokumen sebagai syarat perjalanan udara, serta sejalan mendorong percepatan pemulihan ekonomi melalui transportasi udara.
Sumber: Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro.
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali diterpa isu tak…
Infoasatu.com,Makassar--Moh Ramdhan Pomanto kembali aktif menjadi Wali Kota Makassar pascacuti dua bulan mengikuti kampanya Pemilihan…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi…
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor tiga, Indira Yusuf Ismail dan…
Leave a Comment