Lolos ke Senayan, Caleg DPD Dapil NTB Dituding Palsukan Foto

Infoasatu.com, NTB – Mengantongi suara terbanyak di Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB), calon DPD RI Evi Apita Maya, berhasil lolos ke Senayan.

Caleg nomor 26 ini berhasil meraih 283.932 suara, disusul Achmad Sukisman Azmi: 268.905 suara, TGH Ibnu Khalil: 245.570 suara lalu Suhaimi Izmy: 207.352 suara. Ia berhasil mengalahkan caleg dari Nahdlatul Wathan yang sebelumnya diprediksi lolos.

Namun, banyak masyarakat menyebut terpilihnya Evi lantaran memiliki foto yang cantik pada surat suara. Di setiap TPS di NTB selalu ada suaranya.

Kritik terhadap foto Evi juga disampaikan oleh saksi caleg Farouk Muhammad, menurut, foto Evi di surat suara jauh berbeda dari wajah aslinya. Sebab, foto di surat suara kelihatan cantik dan bening. Hal itu disampaikan melalui Komisioner KPUD NTB, Syamsudin.

“Telah ditemukan terjadi dugaan pemalsuan dokumen atau gambar penggunaan foto sebagai persyaratan administrasi calon perseorangan DPD yang semestinya berdasarkan peraturan atau ketentuan yang berlaku bakal calon harus menggunakan foto terbaru maksimal enam bulan sebelum pendaftaran di KPU,” ujar Komisioner KPUD NTB, Syamsudin, Senin (13/5/2019).

Menanggapi kritikan tersebut, Ketua KPUD NTB, Suhardi Soud mengatakan hal tersebut di luar masa rekapitulasi. Terkait foto calon, dia mengatakan telah final pada masa pencalonan dulu.

“Itu kan bukan ranah rekapitulasi, itu kan di masa pencalonan dan itu sudah sesuai dengan mekanisme. Kenapa kita terapkan dengan foto itu? Ya fotonya dia dan sudah diparaf,” ungkapnya.

Sebelumnya, Evi juga sudah menanggapi polemik foto dirinya di TPS. Ia menanggapi santai komentar miring tentang dirinya.

“Alhamdulillah.. silakan, gak papa, siapa pun berhak komentar,” kata Evi melalui pesan singkat.

Ia juga mengatakan, strategi kemenangannya dari usaha sejak tahun lalu. Bersama timnya, ia turun ke masyarakat menanamkan kepercayaan bahwa dia memang pantas menjadi Senator RI. Saat calon lainnya masih berwacana soal strategi, lanjutnya, ia dan tim telah turun pada basis yang berpotensi menjadi kantong suara.

“Semua hasil tidak akan mengkhianati usaha. Saya dan tim bergerak dengan cara kami sudah dari satu tahun yang lalu. Jadi kami harus menanamkan keyakinan kami bisa meraih kemenangan. Karena keyakinan adalah kunci semangat untuk berjuang. Alhamdulillah insya Allah kemenangan itu akan kami raih dan semoga amanah yang diberikan Allah dan masyarakat NTB bisa saya jalankan dengan baik,” ucapnya.