LPM Diminta Ikut Berkontribusi Untuk “Sentuh Hati Warga”
Infoasatu.com, Makassar – Maraknya aksi penolakan warga di beberapa kelurahan untuk melakukan rapid test menuai banyak kontoroversi.
Karenanya, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) diminta berkontribusi untuk “sentuh hati warga”.
Hal itu disampaikan Penjabat Wali Kota Makassar, Prof. Yusran Jusuf saat dikunjungi sejumlah LPM di Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Makassar, Selasa (9/6/20).
“Akhir-akhir ini kita melihat banyak warga yang menolak untuk dilakukan rapid test di wilayahnya. Padahal ini penting untuk mencegah secara cepat penyebaran virus di setiap wilayah di Kota Makassar,” ucapnya.
Untuk itu, Yusran meminta agar kerjasama LPM agar memberikan sosialisasi dan pemahaman terkait pentingnya warga melakukan rapid test.
“Sentuh hati warga berikan pemahaman kalau mau cepat ini virus terdeteksi kita harus lakukan rapid test. Kerjasama penting antara RT/RW, Lurah dan camat serta LPM,” jelasnya.
Yusran menegaskan agar warga tidak takut melakukan rapid test, karena belum tentu hasilnya reaktif.
“Kalau pun reaktif warga bisa melakukan isolasi mandiri. Isolasi kan juga penting untuk kita tidak menyebarkan virus ke orang-orang tersayang kita. Ini yang harus masyarakat paham dan garis bawahi,” bebernya.
Tentunya, dengan bantuan LPM, Yusran berharap ada kesadaran dari masyarakat setempat agar tidak mengulangi penolakan rapid test kembali. Serta bisa bekerjasama dengan tenaga kesehatan yang bertugas. (*).