Infoasatu.com, Makassar – Sejak sedari pagi tadi, kawasan lalu lintas di sekitar Lapangan Karebosi, Makassar sudah teramat padat. Acara kampanye akbar bakal tergelar di sini. Menghadirkan dua tokoh yang teramat mesra sepanjang lebih dari empat tahun terakhir.
Calon presiden 01, Joko Widodo memang bakal menggelar kampanye terbuka di tempat ini. Masalahnya, kampanye ini akan terasa sangat spesial karena dihadiri juga oleh Jusuf Kalla.
Keduanya memang sejatinya saat ini masih bertugas di pemerintahan. Jokowi jadi presiden, sedangkan Kalla jadi pendampingnya. Jokowi ingin Kalla bisa terus mendampingi. Sayang, niatan itu terganjal aturan hingga akhirnya KH Maruf Amin yang dipilih untuk gantikan sosok Kalla.
Tak bisa lanjut bukan berarti Kalla lepas tangan. Dia masuk jadi barisan pendukung Jokowi-Amin. Bahkan Kalla juga akan menyampaikan orasi politik di Lapangan Karebosi.
Tak heran, panggung Karebosi jadi ajang nostalgia kedua tokoh ini. Tak heran juga kalau sejak pagi, puluhan ribu orang sudah bergerak ke sana. Menanti mereka berdua.
“Mohon maaf kepada seluruh warga Makassar, perjalanan Anda bakal terganggu karena ada kampanye Jokowi. Kami sebelumnya memohon maaf, ” kata pendukung Jokowi santun melalui mobil komando yang melintas di depan lapangan ini. (*)
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment