Infoasatu.com, Makassar – Makassar ditargetkan menjadi kota bebas kusta di Indonesia pada tahun 2025. Hal ini ditegaskan Pj Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb di momen peringatan hari kusta sedunia yang di helat di Tribun Karebosi, Senin (3/2/2020). Upaya keras mewujudkan target ini terlihat saat berlangsung pemeriksaan bercak kulit sebanyak lebih 200 peserta. Tidak tanggung-tanggung, angka ini dianggap sebagai pemeriksaan bercak secara serentak terbanyak yang pernah dilakukan di Indonesia dan mendapat pengakuan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Menurut Iqbal Suhaeb, target ini juga menjadi alarm bagi seluruh pihak, utamanya petugas kesehatan untuk turun ke tengah masyarakat, menemukan dan mengobati warga yang terkena kusta.
“Kusta harus kita eliminasi, paling tidak hingga 2025 nanti Kota Makassar sudah terbebas dari kusta. Upaya ini tidak cukup jika hanya inisiatif petugas kesehatan saja, tapi juga kita minta kepada masyarakat untuk ikut membantu menemukan dan mengajak jika melihat ada gejala. Tidak perlu malu untuk sembuh, silahkan aktif ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan,” tegas Iqbal saat meluncurka program Ayo Temukan Bercak untuk Eliminasi Kusta sebagai rangkaian Peringatan Hari Kusta Sedunia.
Program cerdas ini terlaksana atas kerja sama pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Kesehatan dengan Departemen Dermatologi dan Venereologi Universitas Hasanuddin dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin (Perdoski). Launching program ini menggunakan tema “Kusta Dapat Dicegah dan Disembuhkan”.
Dekan Fakultas Kedokteran Unhas Prof. dr. Budu, Ph.D., Sp.M(K) saat ditemui di lokasi acara menjelaskan bahwa penyakit infeksi kulit terus akan ada sehingga Perdoski fokus pada kegiatan eliminasi kusta hingga tahun 2025.
“Program eliminasi kusta merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat khususnya bagi penderita kusta di kota Makassar. Ini akan menjadi program Perdoski sepanjang pendidikan kulit ada di fakultas kedokteran Unhas, makanya kami terus mengembangkan kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Pemkot Makassar,” ucapnya.
Sementara itu, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan RI melalui Kasie Kusta , dr. Tiara Pakasi mengatakan hingga saat ini Indonesia termasuk tiga besar sesudah India dan Brasil dengan kasus terbanyak penderita kusta.
“Sebanyak 1.500 anak di Indonesia dibawah usia 15 tahun menderita kusta dengan temuan yang mengalami cacat. Banyak diantara mereka mendapat perlakuan diskriminatif akibat penyakit kusta yang dideritanya,” ujarnya.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin menguraikan jumlah kasus penderita kusta di Makassar sebanyak 194 kasus. Saat ini angka prevalensi kusta masih diangka 1,17 dan target nasional tidak melebihi dari satu.
Pada Hari Kusta Se Dunia dilakukan penandatanganan Berita Acara Kerja Sama,
antara Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Kesehatan, Kemenkes RI beserta Unhas dan Orang yang Pernah Menderita Kusta (OYPMK). Penandatangan komitmen bersama antar stakeholder dan kelompok masyarakat untuk Eliminasi Kusta Makassar 2025, dilanjutkan penyerahan piagam rekor MURI. Pihak MURI yang diwakili Awan Raharjo menyerahkan piagam kepada Iqbal Suhaeb sebagai pemecah rekor pemeriksa penderita bercak kusta terbanyak.
Pada kesempatan tersebut dilakukan pemeriksaan bagi 1000-an terduga kusta maupun keluarga yang kontak langsung dengan penderita kusta, di laboratorium yang disediakan, dilanjutkan dengan penyematan rompi kepada 47 kader Puskesmas oleh Iqbal Suhaeb. Mereka disiagakan memantau penderita kusta di masyarakat. (*)
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota (Cawalkot) Makassar, Indira Yusuf Ismail, mengajak warga Kota Makassar untuk menjadi pemilih…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail, bersama Komunitas #maRIKi Maju Bersama,…
Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menghadiri Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun…
Infoasatu.com,Makassar--Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, meninjau langsung pelaksanaan program Sabtu Bersih…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, melakukan silaturahmi dengan pengurus Cabang Muhammadiyah Kota Makassar,…
Infoasatu.com,Makassar--Paslon nomor urut tiga (3) walikota Makassar, Indira-Ilham ( INIMI) dan Paslon Gubernur urut satu…
Leave a Comment