Makassar Topang Sepertiga Ekonomi Sulsel
Infoasatu.com,Makassar–Keberadaan Kota Makassar begitu vital bagi Sulawesi Selatan. Bukan hanya sebagai Ibukota Provinsi, melainkan juga sebagai pusat ekonomi, bisnis, investasi dan jasa.
Makassar adalah etalase Sulsel, pintu masuk dunia luar ke Sulawesi Selatan dan bahkan, Indonesia bagian timur. Sehingga dinamika yang terjadi di Kota Daeng ini, adalah cerminan dinamika Sulsel secara keseluruhan.
Peran kota Makassar terekam jelas terutama di bidang ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Makassar sangat kontributif terhadap Sulawesi Selatan. Ini ditunjukkan dengan nilai Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB).
Dalam satu dekade terakhir, PDRB Kota Makassar memiliki kontribusi yang signifikan terhadap PDRB Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Dari tahun ke tahun, tren kontribusi ini terus meningkat.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi PDRB Makassar terhadap PDRB Sulsel mencapai sekitar 36% hingga 39%. Makassar sebagai ibu kota provinsi dan pusat ekonomi Sulawesi Selatan menyumbang porsi terbesar dalam berbagai sektor, terutama sektor jasa, perdagangan, dan industri pengolahan.
Pada tahun 2023, PDRB Sulawesi Selatan tercatat sebesar Rp 652,57 triliun (atas dasar harga berlaku), dengan kontribusi terbesar berasal dari Kota Makassar, sekitar Rp 226,9 triliun. Sebagai pusat kegiatan ekonomi dan investasi, pertumbuhan ekonomi Kota Makassar secara langsung mempengaruhi pertumbuhan ekonomi provinsi Sulsel.
Selain itu, Makassar juga berperan penting dalam sektor transportasi dan logistik yang menghubungkan Sulawesi Selatan dengan daerah lainnya di Indonesia. Tren positif peningkatan PDRB dan pertumbuhan ekonomi Kota Makassar tentu tidak terjadi begitu saja. Ada nakhoda yang kompeten di balik semua.pencapaian itu, siapa lagi kalau bukan Wali Kota Makassar Ir. Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.
Di bawah kepemimpinannya selama dua periode, ekonomi Kota Makassar cenderung lebih baik dibandingkan dengan Provinsi Sulsel. Danny berhasil melejitkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar dari hanya sekitar 500M di awal menjabat (2014) menjadi lebih dari 1,5 triliun di penghujung masa jabatannya tahun 2024.
Peningkatan PAD Kota Makassar hingga lebih dari 300% ini terpaut jauh dari tren peningkatan PAD Provinsi Sulsel yang hanya sekitar 11% dalam sepuluh tahun terakhir. Selain itu, pertumbuhan ekonomi Kota Makassar (5,3%) juga melampaui pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulsel yang hanya 4,5%, bahkan lebih tinggi dari capaian nasional yang hanya 5,05% pada tahun yang sama (2023).
Angka-angka tersebut di atas sejatinya menunjukkan bahwa kepiawaian Danny Pomanto membawa Kota Makassar di posisi terdepan menjadi modal yang sangat memadai untuk memimpin Provinsi Sulawesi Selatan.
Jika ditilik lebih jauh, Danny bukan hanya unggul dari kinerjanya yang sangat positif terhadap pembangunan ekonomi, melainkan juga kompeten dilihat dari pengalamannya selama dua periode mengatur tata-kelola birokrasi pemerintahan.
Hingga kini, setidaknya lebih dari 400-an penghargaan diterima Danny selama memimpin Kota Makassar. Ini menjadi bukti, bahwa capaian-capaiannya diakui secara terbuka secara nasional maupun dunia internasional.
Sudah saatnya Danny menjajal tantangan baru pada level yang lebih luas, menebarkan harapan untuk Sulsel yang memiliki keunggulan global dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih handal.
Berbekal kompetensi, jejak kinerja dan pengalamannya yang panjang di Makassar, juga keberterimaan semua golongan atas kehadirannya, Danny tentu adalah anugerah yang BAIK untuk Sulsel, dan Insya Allah BAIK untuk semuanya. Ayo, jangan sia-siakan kesempatan baik
Facebook Comments