Malu Kader Korupsi, PDIP Langsung Pecat Bupati Purbalingga
Infoasatu.com, Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) langsung memecat seketika Bupati Purbalingga Tasdi sesaat setelah terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dengan demikian Tasdi tidak lagi dianggap sebagai kader partai besutan presiden ke 5 RI Megawati Soekarno Putri tersebut.
Pemecatan Tasdi kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai sanksi partai yang menerapkan aturan tegas atas pelanggaran hukun yang dilakukan pengurus dan kader partai moncong putih ini.
BACA JUGA:
- Bupati Purbalingga dan Ajudannya Terjaring OTT KPK
- Amankan Rp 400 Juta, KPK OTT Bupati Butsel Serta Konsultan Politiknya
Bahkan PDIP lanjut Hasto, tidak akan memberikan bantuan hukum kepada Tasdi, yang telah menduduki jabatan sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Purbalingga sejak 2005.
“Kami di internal partai menerapkan sikap tegas bagi kader yang bermasalah dengan kasus korupsi, dan hal itu tidak butuh waktu lama untuk memecat, dan itu juga berlaku secara otomatis saat yang bersangkutan mulai ditangkap, dia tidak lagi menjadi anggota PDIP,” tegas Hasto.
Bupati Purbalingga Tasdi ditangkap bersama kepala unit layanan pengadaan (ULP) Purbalingga, serta satu orang pihak swasta, dan ajudan bupati serta dua dari pihak swasta beserta barang bukti berupa uang. (*)