Infoasatu.com, Parepare – Massa mahasiswa di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berunjuk rasa menolak Omnibus Law menutup Jalur Trans Sulawesi. Akibatnya lalu lintas macet.
Aksi tepatnya di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Parepare, Kamis (8/10/2020), massa awalnya menyandera sebuah truk kontainer yang hendak melintas. Truk kontainer itu kemudian diminta parkir di tengah jalan di jadikan panggung orasi.
“Dengan ini kami menolak pengesahan Omnibus Law, Mosi tidak percaya terhadap DPRD kota Parepare dan mengecam tindakan represif yang dilakukan kepolisian,” ujar salah seorang koordinator aksi, Andi Zul dari atas truk kontainer.
Massa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Indonesia (API) itu juga melakukan aksi bakar ban di tengah jalan.
Aksi massa ini membuat kemacetan panjang di Jalur Trans Sulawesi yang hendak keluar atau masuk ke Kota Parepare. Untuk mengurangi penumpukan kendaraan, polisi mengalihkan arus lalu lintas.
Sejumlah pengendara motor yang berusaha menerobos lokasi aksi juga dipaksa putar balik oleh massa.
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota (Cawalkot) Makassar, Indira Yusuf Ismail, mengajak warga Kota Makassar untuk menjadi pemilih…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail, bersama Komunitas #maRIKi Maju Bersama,…
Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menghadiri Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun…
Infoasatu.com,Makassar--Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, meninjau langsung pelaksanaan program Sabtu Bersih…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, melakukan silaturahmi dengan pengurus Cabang Muhammadiyah Kota Makassar,…
Infoasatu.com,Makassar--Paslon nomor urut tiga (3) walikota Makassar, Indira-Ilham ( INIMI) dan Paslon Gubernur urut satu…
Leave a Comment