Masyarakat di Pinrang Inginkan Danny Pomanto jadi Gubernur Sulsel
Infoasatu.com,Makassar–Dukungan masyarakat terus mengalir ke Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Sulsel, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto dan Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad di Pilgub 2024. Karena mereka melihat Visi-Misi DiA sangat tepat diterapkan Kabupaten Pinrang.
“Masyarakat disini inginkan Danny Pomanto jadi Gubernur Sulsel. Makanya itu saya akan turun sosialisasi kepada pemilih minimal 1 relawan mengunjungi 50 rumah perhari. Ingatkan coblos nomor urut 1 Danny – Azhar di Pilgub Sulsel,”ujar Tokoh Masyarakat Pinrang, Alim Bachri, Kamis, 10 Oktober 2024, ditemui pada peresmian Posko Pemenangan DIA.
Menurut dia, Visi-Misi Danny Pomanto tak diragukan lagi.
Sang Wali Kota terbaik itu telah berhasil dengan memimpin Makassar selama dua periode.
Seperti Mensejahterakan RT-RW dengan menaikkan insentifnya dan memberikan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Makassar.
“Karena terbukti menjadi cermin mereka, bisa melihat hampir seluruh masyarakat yang ada di Pinrang pulang pergi ke Makassar. Nyata mi kinerjanya. Visi-Misi sudah tepat mensejahterakan Petani dan Nelayan.
Itu kami inginkan, karena Bapak Danny Pomanto sudah melakukan di Makassar, dengan membuka lapangan kerja tenaga kontrak Laskar Pelangi Pemkot. Bahkan insentif RT-RW naik dan telah mengalami perubahan,”tutur Bachri.
Sementara itu, Calon Gubernur Sulsel, Moh Ramdhan “Danny ” Pomanto mengakui penyambutan ribuan masyarakat sangat luar di Kabupaten Pinrang. Hal itu diungkapkan usai meresmikan Menara Perjuangan Tim Pemenangan.
“Sangat luar biasa. Kita bisa lihat di Pinrang Utara ini, swadaya masyarakat dalam membuat kegiatan. Bagaimana responnya untuk DiA (Danny Pomanto -Azhar Arsyad) Insya Allah dengan mengusung gagasan untuk merubah nasib, mari buktikan untuk mencoblos Nomor urut 1 pada 27 November 2024,”jelas Danny Pomanto.
Dalam perjalanan Danny Pomanto melakukan kampanye dialogis di daerah, tambahnya, respon warga dan masyarakat sangat baik mendukung DiA. Sebab mereka ingin mengubah nasib, bukan hanya janji-janji saja.
“Maka dari itu, Tunggu Ma. Marilah coblos nomor 1. Masa Depan menanti anda,”katanya.