Categories: Peristiwa

Mayat ABG Berseragam Pramuka Ditemukan di Hotel Semarang, Korban Dibunuh

Infoasatu.com, Semarang – Di sebuah kamar hotel di Bandungan, Kabupaten Semarang, seorang gadis ABG ditemukan tewas. Mayat gadis tersebut terbungkus selimut dan masih mengenakan seragam pramuka. Ia diketahui check-in di hotel bersama pria yang telah meninggalkan lokasi saat mayat korban ditemukan.

Kasatreskrim Polres Semarang AKP Onkoseno G Sukahar memastikan, perempuan berinisial DF (17) warga Demak Jawa Tengah itu korban pembunuhan. Sebab terdapat tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuhnya, di antaranya bekas bekapan di muka korban.

“Ditemukan remaja perempuan meninggal dunia di Hotel Frieda Bandungan Semarang. Korban pembunuhan karena ada tanda kekerasan, di antaranya bekapan di muka korban,” jelas Kasatreskrim Polres Semarang AKP Onkoseno G Sukahar, Senin (16/11/2020).

Onkoseno juga memastikan DF merupakan seorang pelajar sekolah karena selain masih menggunakan seragam, ditemukan buku pelajaran dan sepatu di kamar hotel tempat korban ditemukan meninggal dunia.

“Ada beberapa buku paket pelajaran, masker, tas, dan sepatu di kamar J-1 tempat ditemukannya jenazah. Korban juga masih mengenakan seragam pramuka dan sweater hitam,” imbuhnya.

Penemuan mayat itu berawal saat petugas hotel mengecek parkir hotel, Sabtu (14/11) kemarin. Dari pengecekan, ada sebuah sepeda motor yang hilang.

“Ada sepeda motor kurang satu sesuai jumlah kamar yang disewa. Pukul 22.00 malam semua penghuni kamar ditelepon dari resepsionis, tetapi ada satu penghuni kamar yang tak merespon telepon tersebut,” terangnya.

Pada Minggu (15/11) pagi, penghuni kamar yang tak merespon tersebut langsung dicek oleh petugas hotel. Tetap tak merespon, pihak hotel menghubungi kepolisian mengecek kamar tersebut.

“Setelah dibuka jendela kamar hotel itu, terlihat korban sudah meninggal dunia dibungkus selimut hotel dan sudah tercium bau tidak sedap,” paparnya.

Saat ini Polres Semarang terus mengejar pelaku pembunuhan pelajar tersebut.

“Olah TKP sudah dilakukan, dan saat ini kita sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran ke arah pelaku,” lanjutnya.

Satu petugas hotel Frieda, Suramto mengaku korban sempat check-in di hotel tersebut bersama seorang pria. Namun tanda pengenal yang diberikan ke resepsionis hotel adalah KTP korban.

“Ia check-in bersama seorang pria, Sabtu (14/11) pagi. Tapi saat ditemukan meninggal dunia, posisinya sendirian,” jelasnya.

“Check-in pakai KTP korban, jadi kami tak mengetahui identitas laki-laki yang bersama korban saat itu,” ucapnya.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Indira Yusuf Ismail Ingatkan Warga Jadi Pemilih Cerdas dan Jaga Pemilu Damai

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota (Cawalkot) Makassar, Indira Yusuf Ismail, mengajak warga Kota Makassar untuk menjadi pemilih…

5 jam ago

Indira Yusuf Ismail Tegaskan Visi Nyata Revitalisasi Ekonomi Biru Berbasis Teknologi Hijau Dengan Pelatihan Digital Marketing UMKM

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail, bersama Komunitas #maRIKi Maju Bersama,…

5 jam ago

Arwin Azis Hadiri Puncak Peringatan HUT Kabupaten Gowa ke 704

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menghadiri Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun…

1 hari ago

Tinjau Program Sabtu Bersih, Andi Arwin Azis Harap Program Tetap Berlanjut

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, meninjau langsung pelaksanaan program Sabtu Bersih…

2 hari ago

Muhammadiyah Titipkan Keberlanjutan Program Keimanan pada Indira Yusuf Ismail

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, melakukan silaturahmi dengan pengurus Cabang Muhammadiyah Kota Makassar,…

2 hari ago

KKB NTT Sulsel Nyatakan Dukungan untuk INIMI- DIA

Infoasatu.com,Makassar--Paslon nomor urut tiga (3) walikota Makassar, Indira-Ilham ( INIMI) dan Paslon Gubernur urut satu…

2 hari ago