Categories: Peristiwa

Mayat Bayi Kembar Ditemukan Seorang Pemulung di TPST Bantul

Infoasatu.com, Bantul – Mayat bayi kembar ditempat oleh seorang pemulung saat mengais sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Dusun Ngablak, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Bantul. Mayat bayi kembar berjenis kelamin perempuan itu ditemukan tanpa terbungkus kain.

Ketua Komunitas Pemulung Makaryo Adi Ngayogyokarto (Mardiko) TPST Piyungan, Maryono membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian berawal saat pemulung Tumiyem (60) mengais sampah di dermaga atas TPST pukul 10.00 WIB.

“Mbak Tumiyem tadi itu mengais sampah di dermaga TPST atas, terus pas mengais itu menemukan bayi kembar dengan posisi tidak terbungkus apa-apa dan ari-ari masih ada,” katanya Maryono, Minggu (17/5/2020).

Mendapati hal tersebut, Tumiyem langsung mengabari rekan-rekan seprofesi. Dari pemeriksaan ternyata bayi kembar tersebut sudah meninggal dunia.

“Bayinya langsung dibawa ke bawah untuk diperiksa tim dokter dari Puskesmas. Kalau kata tim dokter tadi bayinya kembar dengan jenis kelamin perempuan dan kondisinya sudah meninggal,” ujarnya.

“Tim dokter memperkirakan yang meninggal baru 4 jam,” lanjut Maryono.

Usai pemeriksaan tersebut jenazah kedua bayi langsung dimakamkan warga setempat. Hal seperti itu, lanjut Maryono, bukan pertama kali ditemukan di TPST Piyungan.

“Ini sudah kesepuluh kali ini, itu yang ditemukan. Kalau lainnya ya tidak tahu, mungkin bisa lebih dari 10,” ucapnya.

Kanit Reskrim Polsek Piyungan, Iptu Wahyu Tri Wibowo, membenarkan adanya temuan kedua mayat bayi kembar tersebut.

“Dari hasil pemeriksaan tadi di bagian hidung terdapat luka, kemungkinan luka saat dilahirkan,” tuturnya.

Hasil pemeriksaan polisi, mayat kedua bayi malang itu berasal dari dump truk pengangkut sampah dari Kota Yogyakarta.

“Dari keterangan sementara, bayi kembar itu ditemukan dari tumpukan sampah yang dibongkar dari dump truk dari wilayah Kota Yogya,” jelas Wahyu.

Wahyu memaparkan bahwa dari hasil pemeriksaan medis terhadap kedua mayat bayi kembar, diketahui keduanya memiliki berat badan masing-masing sekitar 2,7 kg dan panjang sekitar 47 hingga 48 centimeter.

Pihaknya, lanjut Wahyu, menduga orok tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya. Saat ini pihaknya masih memburu pelaku pembuang orok kembar tersebut.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Indira Yusuf Ismail, Menutup Kegiatan Penataran Wasit Lisensi C dan B2 Tingkat Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…

5 hari ago

Hari Libur Nasional, UPTD Puskesmas Barombong Tetap Memberikan Pelayanan

Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…

1 minggu ago

Walikota Makassar Imbau Masyarakat Waspada Bencana Hidrometereologi

Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…

1 minggu ago

Danny Pomanto Imbau Masyarakat Sambut Pergantian Tahun Dirumah bersama Keluarga

Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…

1 minggu ago

Dzikir dan Doa Bersama Sambut Tahun Baru 2025

Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…

1 minggu ago

Pemkot Pastikan Tata Kelola Informasi Berjalan Sesuai Akuntabilitas

Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…

1 minggu ago