Categories: KecamatanMakassar

Mengenal Melati Jepang, Bunga Ikonik Lorong Wisata Makassar

Infoasatu.com, Makassar – Keindahan Melati Jepang akan menghiasi salah satu Lorong Wisata Makassar yang berada di Jalan Andalas Lorong 126 F, RT 003/RW 001, kelurahan Barayya, kecamatan Bontoala. Arman Nurdin, Camat Bontoala mengatakan ada puluhan jenis bunga yang akan menghiasi 84 Lorong Wisata di 12 kelurahan yang ada di wilayahnya. Salah satunya adalah bunga Melati Jepang.

Melati Jepang berbeda dengan bunga Melati lainnya. Sesuai namanya, Melati Jepang memang berasal dari negeri empat musim, Jepang. Tumbuhan ini merupakan jenis tanaman semak dan merambat dengan tinggi yang bisa mencapai 0,32 meter.

Daunnya berbentuk bulat dangan panjang antara 2,5 sampai 10 cm dan lebar 1,5 sampai 6 cm. Meskipun berasal dari negeri yang cenderung dingin dan memiliki empat musim namun bunga ini dapat tumbuh lebih cepat di daerah yang cukup mendapat sinar matahari. Tak hanya digunakan sebagai tanaman hias, Melati Jepang memiliki beragam manfaat. Tak heran jika kemudian banyak yang ingin mengembangkan sendiri bunga Melati Jepang sebagai ladang bisnis.

“Melati Jepang dipilih karena bunga ini memiliki banyak manfaat. Selain unsur estetika atau keindahan, Melati Jepang juga bermanfaat bagi kesehatan, dan kecantikan. Merawatnya pun mudah, cukup dengan melakukan penyiraman, pemupukan, dan pemangkasan,” kata Arman (21/06).

Penyiraman dilakukan secara rutin sebanyak dua kali sehari, di waktu pagi dan sore hari. Lakukan penyiraman dengan air secukupnya untuk menghindari tanaman menjadi busuk karena air tergenang.

Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman, lakukan pemupukan cukup sekali dalam tiga minggu dengan menggunakan pupuk NPK ditambah dengan pupuk organik jika dibutuhkan. Apabila cabang tanaman mulai rimbun, lakukan pemangkasan yang bertujuan agar Melati Jepang cepat berbunga.

Melati Jepang banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias yang bisa ditempatkan di halaman depan, samping atau halaman belakang. Melati Jepang dikenal juga dengan nama Gardena Mini yang populer dimanfaatkan sebagai penghias taman. Warnanya pun beragam dengan munculnya varietas baru, seperti daun yang berwarna silver, dan hijau.

Melati Jepang merupakan bahan alami yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Ada 11 manfaat Melati Jepang bagi kesehatan tubuh antara lain ; mengatasi sakit kepala, mengatasi hidung tersumbat, mengatasi luka terbakar, memberi efek relaksasi, bahan campuran teh, mengatasi sariawan, mengatasi bengkak akibat sengatan Lebah, mengatasi Demam Berdarah ataupun demam, mengatasi sakit mata ringan, dan mengatasi ASI yang keluar berlebihan. Nah, jika ingin menikmati keindahan Melati Jepang, berkunjunglah ke Lorong Wisata Andalas.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Indira Yusuf Ismail, Menutup Kegiatan Penataran Wasit Lisensi C dan B2 Tingkat Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…

4 hari ago

Hari Libur Nasional, UPTD Puskesmas Barombong Tetap Memberikan Pelayanan

Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…

1 minggu ago

Walikota Makassar Imbau Masyarakat Waspada Bencana Hidrometereologi

Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…

1 minggu ago

Danny Pomanto Imbau Masyarakat Sambut Pergantian Tahun Dirumah bersama Keluarga

Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…

1 minggu ago

Dzikir dan Doa Bersama Sambut Tahun Baru 2025

Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…

1 minggu ago

Pemkot Pastikan Tata Kelola Informasi Berjalan Sesuai Akuntabilitas

Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…

1 minggu ago