Meski Diguyur Hujan, Danny Tak Goyah Pimpin Upacara HUT Korban 40.000 Jiwa

Infoasatu.com, Makassar – Seakan langit ikut bersedih. Upacara peringatan Hari Korban 40.000 jiwa yang dilaksanakan setiap tanggal 11 Desember ini diguyur hujan Rintik menenangkan.

Meski demikian, semua peserta upacara tidak goyah tetap pada posisi semula. Begitu pun Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto yang juga selaku Inspektur Upacara. Semuanya diguyur hujan di tanah Monumen Korban 40 ribu jiwa, Kalukuang, Kecamatan Tallo, Selasa (11/12/18).

Peringatan Hari korban 40 ribu jiwa yang ke-72 ini  merupakan peringatan kejadian pembantaian terhadap masyarakat di beberapa daerah Sulawesi Selatan termasuk di kota Makassar pada masa perjuangan Kemerdekaan RI.

Kejadian tersebut diperkirakan telah merenggut puluhan ribu nyawa warga di Sulsel, akibat dari aksi kekejaman tentara KNIL di bawah kepemimpinan Raymond Paul Pierre Westerling.

Dalam sambutannya, Danny selaku Inspektur upacara mengatakan, peringatan Hari Korban 40 ribu jiwa ini, adalah sebuah moment yang menghidupkan terus nilai kejuangan, nilai latriotisme, nilai heroik, dan nasionalisme di Sulawesi Selatan

“Kita bertemu dan berkumpul diatas tanah  pembantain di Sulsel maka setiap itu pula kita mengingat sejumlah pahlawan yang mengorbankan jiwa dan raganya untuk melihat Indonesia merdeka. Dari sini kita bisa mengambil hikmah yang sangat banyak,’ ucap Danny.

Selain itu, peringatan hari korban 40 ribu jiwa adalah momentum bahwa secara simbolik Sulawesi Selatan mempunyai peranan dan andil yang besar dalam proses kemerdekaan Republik Indonesia yang telah  diraih. 

Danny juga menegaskan diakhir sambutannya jikalau hanya bangsa yang besar saja yang mau dan mampu menghargai jasa para pejuang. 

“Ini tanggung jawab kita bersama dan mari kita lanjutkan perjuangan para pahlawan dan pemimpin kita yang sudah mendahului kita semua,” jelasnya.

Usai pelaksanaan upacara dirangkaikan dengan penyerahan berupa bingkisan kepada veteran pejuang kemerdekaan.

Hadir pada peringatan hari korban 40 ribu jiwa,  Forkopimda, pejabat lingkup Pemerintah Kota Makassar di antaranya Wakil Walikota Makassar Syamsu Rizal, jajaran SKPD, Camat se-kota Makassar serta puluhan veteran.  (*)