Miliki Kelainan, Wajah Pria di Medan ini Seperti Meleleh-Tubuh Penuh Benjolan Besar
Infoasatu.com, Medan – Seorang pria di Medan, Andriadi Putra (34), mengalami benjolan besar di tubuhnya dan wajahnya seperti meleleh. Benjolan itu disebut sudah ada sejak Andriadi kecil dan semakin membesar seiring bertambahnya usia.
Ayah Andriadi, Ismed Riyadi (58), bercerita soal benjolan di tubuh anaknya tersebut. Dia mengatakan benjolan itu sudah ada sejak putranya lahir.
“Dari kecil,dari lahir. Dulu hanya seperti tanda lahir gitu aja,” kata Ismed di kediamannya, Jalan Karya Bakti, Indra Kasih, Medan Tembung, Medan, Selasa (5/5/2020).
Ismed mengatakan benjolan yang ada di sekujur tubuh Ismed membesar sejak dirinya kelas 6 SD dan terus membesar saat masuk ke STM hingga akhirnya Andriadi putus sekolah. Andriadi sempat bekerja, namun karena sakitnya makin parah dirinya berhenti pada 2019.
“Setelah putus sekolah. Lalu, kerja aja. Terakhir kerja 2019 di showroom. Karena sakit, dia berhenti kerja,” sebut Ismed.
Ismed mengaku sampai hari ini belum tahu penyakit apa yang diderita anaknya itu. Namun sewaktu kecil dulu, kata Ismed, ada seseorang yang membantu anaknya untuk mengecek penyakit itu ke dokter.
“Dulu, ada sempat dibantu cek sama seseorang ke dokter. Pernah diambil sampel darah. Katanya, perkiraan penyempitan kelenjar hormon. Dia berkembang sesuai perkembangan tubuh,” ujar Ismed.
Ismed mengatakan belum bisa membawa anaknya itu berobat karena alasan biaya. Dia mengatakan saat ini dirinya juga tidak bekerja lagi karena sakit.
“Terkendala dengan biaya yang cukup besar. Apalagi, saya tidak bekerja lagi sekarang karena sakit. Terakhir hanya buruh bongkar muat,” tutur Ismed.
“Ini rumah kontrak. Kalau rumah sendiri, enak kali. Tinggal saya gadaikan aja buat berobat anak sejak dulu,” sambungnya.
Ismed menyebut belum ada bantuan dari pemerintah. Namun, dirinya mengaku Camat, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kota Medan telah berkunjung ke rumah untuk melihat anaknya.
“Sejauh ini belum ada. Namun, Pak Camat, Dinas Kesehatan sama Dinas Sosial Kota Medan sudah ke rumah. Katanya nanti ngebantu,” ungkap Ismed.
“Dinas Sosial katanya nanti ngebantu rekomendasi. Kalau Dinas Kesehatan, ya belum tau, karena masih situasi COVID-19 ini,” lanjutnya.
Ismed menuturkan selama ini Adriadi mengeluh kalau benjolannya itu pecah, maka Andriadi akan demam. Ismed mengatakan Andriadi juga mengalami muntah-muntah dan susah tidur.
“Sesak sama demam lah. Kalau demam, mual gak bisa makan apa-apa. Bawaannya muntah. Kalau sering jalan juga sesak. Tidur pun sulit,” ucap Ismed.