Peristiwa

Mobil Ketua AJI Jayapura Dirusak Orang Tak Dikenal

Infoasatu.com, Jayapura – Mobil Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jayapura, Lucky Ireeuw, dirusak orang tak dikenal (OTK). AJI Jayapura menduga perusakan tersebut terkait tindakan intimidasi terhadap insan pers.

Disebutkan Lucky telah melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Jayapura Selatan yang bertugas di Tobati. Dia berharap insiden ini segera ditindaklanjuti.

“AJI Jayapura juga meminta jajaran Polresta Jayapura menuntaskan penyelidikan kasus pengerusakan mobil Viktor Mambor yang belum terselesaikan hingga kini,” demikian keterangan AJI Jayapura, Selasa (10/8/2021).

Kaca mobil dari Ketua AJI Jayapura Lucky Ireeuw dirusak orang tak dikenal (OTK) di Dermaga Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura. Diperkirakan kejadian ini pada Sabtu (7/8) malam.

Awalnya, Lucky bersama keluarganya mengunjungi rumah orang tua di Kampung Tobati. Perjalanan dari dermaga pantai Hamadi ke Tobati menggunakan perahu motor speedboat.

Lucky memarkirkan mobilnya di dekat Dermaga Hamadi pada Sabtu (7/8) sekitar pukul 17.00 WIT. Selain mobil Lucky, ada juga dua mobil lainnya diparkir di dekat dermaga tersebut.

Rencananya mereka akan kembali ke dermaga sekitar pukul 21.00 WIT. Namun, mereka terpaksa menginap di Tobati sebab hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.

Keesokan harinya, Minggu (8/8) mereka kembali ke dermaga di Hamadi sekira pukul 06.30 WIT. Saat tiba di tempat parkir, Lucky menemukan lubang besar di kaca mobil di bagian kanan depan. Diperkirakan lubang tersebut akibat terkena pukulan benda tertentu.

Terdapat dua keanehan dalam peristiwa ini. Pertama, tidak ada satu pun barang berharga di mobil Lucky yang dicuri, jika oknum yang memecahkan kaca tujuannya untuk mencuri. Isi mobil utuh. Fakta berikutnya, dua mobil lainnya yang parkir berdekatan dengan mobil ketua AJI dalam kondisi baik-baik saja. Tidak dirusak.

Baca Juga :  Ledakan Keras di Sibolga Sumut Lukai 3 Warga, Polisi Menduga Berasal dari Bom Ikan
Facebook Comments