Infoasatu.com, Bengkulu – Mobil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bengkulu Utara Febri Yurdiman dilempar orang tidak dikenal dengan batu. Akibatnya, kaca bagian depan mobil itu pecah dengan ukuran cukup besar.
Dugaan pelemparan itu terjadi ketika Febri melintas di Desa Air Padang, Kecamatan Lais, Kabupaten Bengkulu Utara, pada Senin (13/7/2020) pukul 19.26 WIB. Saat itu, dia hendak pulang usai menghadiri sidang paripurna di Sekretariat Dewan, DPRD Kabupaten Bengkulu Utara.
Febri, yang merupakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pemuda Perindo Provinsi Bengkulu, tidak mengalami luka akibat kejadian itu. Febri melaporkan dugaan pelemparan mobil miliknya yang bernopol BD-1245-DE itu ke polisi.
“Saat itu saya ingin pulang ke rumah. Saat itu usai menghadiri sidang paripurna di Setwan DPRD Kabupaten Bengkulu Utara. Terduga pelaku pelemparan dua orang, yang menggunakan helm dengan sepeda motor jenis bebek,” kata Febri, Selasa (14/7/2020).
“Peristiwa ini sudah dilaporkan ke Polsek Lais,” ujar Febri.
Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Jery Antonius Nainggolan mengatakan membenarkan laporan itu. Pihaknya masih mengumpulkan keterangan di lapangan.
“Iya, benar. Kita masih mengumpulkan bahan keterangan di lapangan,” kata Jery saat dimintai konfirmasi.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment