Infoasatu.com, Rembang – Seorang Kapolsek di Rembang menabrak satu unit rumah dan menewaskan dua orang penghuninya, yakni balita dan neneknya. Ayah balita, Mahfudz menuturkan, pelaku Iptu S sempat berbohong dan tidak mengaku sebagai sopir yang menabrak rumah.
Mahfudz menceritakan usai insiden mobil menabrak rumahnya dia melihat ada seorang anggota berseragam polisi. Saat ditanya, polisi itu justru mengaku sopir mobil penabrak rumah tersebut kabur.
“Habis mobil nabrak, saya lihat ada polisi di depan sini, saya tanya sopirnya mana, dijawab ‘lari’,” kata Mahfudz saat ditemui di rumah duka, Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan, Rembang, Selasa (26/5/2020).
Melihat kondisi anak dan mertuanya luka parah, Mahfudz mengaku sempat emosi. Mahfudz juga sempat berniat merusak mobil tersebut.
“Pas saya mau mukul kaca mobil itu, baru pak polisi tadi ngaku kalau itu mobilnya. Nah kalau ngaku sejak awal kan saya tidak emosi seperti ini,” terangnya.
Sebelumnya, mobil jenis Isuzu panther bernomor polisi L 1476 GK menabrak rumah warga, Senin, (25/5) sekitar pukul 19.00 WIB. Dalam insiden tersebut dua orang meninggal dunia yakni seorang balita perempuan usia tiga tahun dan neneknya Yasri (50). Kedua korban meninggal saat dilarikan ke Puskesmas.
Pengendara mobil itu yakni Kapolsek di Rembang berinisial Iptu S, telah diamankan tim Polda Jateng. Barang bukti kendaraan kini berada di Satlantas Polres Rembang.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment