Nasdem Sayangkan Tidak Berkibarnya Merah Putih Saat Upacara Penghormatan Pemenang Piala Thomas
Infoasatu.com, Sport – Hal yang sangat patut diapresiasi adalah Prestasi tim bulu tangkis putra Indonesia meraih Piala Thomas pada 17 Oktober 2021, lalu.
Hanya saja, Bendera Kebanggaan kita, Sang Saka Merah Putih tidak turut berkibar di udara pada momen bersejarah tersebut. Hal inilah yang menggelitik Partai Nasdem untuk melayangkan kritikannya.
Melalui Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Partai NasDem, Mohammad Haerul Amri menyayangkan karena tidak adanya bendera Merah Putih yang berkibar pada saat upacara penghormatan pemenang (UPP) Piala Thomas kepada perwakilan Indonesia.
Ia pun meminta pemerintah harus mengevaluasi dan merombak total kepengurusan LADI maupun di internal Kemenpora.
“Ini murni bukan hanya kelalaian. Tetapi, karena rendahnya etos kerja di LADI maupun Kemenpora. Solusinya evaluasi total,” tegas Aam sapaan akrabnya yang juga sebagai Wakil Ketua Umum PP Gerakan Pemuda (GP) Ansor itu.
Sebagai informasi, sanksi kepada Indonesia bemula pada surat yang dikirim WADA kepada LADI pada 15 September 2020. Meski WADA sudah mengirimkan surat, tetapi LADI terkesan lambat dalam merespons surat tersebut.
Karena kelalaian LADI, WADA menilai jika Indonesia tidak patuh pada aturan standar program pengujian antidoping WADA. Indonesia dinilai tidak bisa memenuhi kewajiban standar test doping plan (TDP) pada 2020.
Dampaknya, WADA memberi sanksi kepada Indonesia, salah satunya tidak dapat mengibarkan bendera merah putih saat memenangi kejuaraan. Sanksi berlaku selama satu tahun dari 8 Oktober 2021 sampai 8 Oktober 2022.(*)