Infoasatu.com, Medan – Wali Kota Medan Bobby Nasution memaafkan pria yang mengancam akan mematahkan lehernya, Rizkan Putra. Bobby memberi pesan kepada Rizkan agar patuh apabila sedang berada di daerah yang bukan tempatnya tinggal.
“Maafkanlah, maafkanlah, masak nggak dimaafkan. Sebelum minta maaf, sudah dimaafin. Yang penting kalau ke Medan, bayar pakai e-toll aja ya, Bang. Kalau kesedot semua, minta ganti langsung di tempat sama jukirnya,” kata Bobby Nasution di Mapolrestabes Medan, Selasa (26/4/2022).
Bobby mengatakan setiap daerah pasti memiliki aturan masing-masing. Bobby meminta aturan itu diikuti.
“Setiap daerah punya aturannya. Walaupun Abang bukan dari Kota Medan, semua daerah, baik di Kota Medan, daerah asal Abang, semua punya aturan masing- masing. Setiap Abang datang ke kota, apalagi bukan kotanya kita, ikuti aturannya. Nggak penting memang namanya siapa, siapa pun namanya yang disebutin itu nggak penting, tapi aturannya saja yang penting,” tuturnya.
Sementara itu, Bobby menjelaskan terkait juru parkir (jukir) yang sempat menerima uang Rp 5.000 dari Rizkan. Uang itu diambil karena Rizkan tak mau membayar parkir nontunai.
“Mungkin petugas kami tadi menerima Rp 5.000 itu karena nggak mau, pertama diambil e-toll atau dibayar pakai e-toll. Jadi jangan menyalahkan ini kami juga dan ingin saya sampaikan tadi yang paling membuat geram itu petugas parkir kami sudah menjadi korban, baik itu tadi secara sengaja atau tidak sengaja. Karena tidak sengaja karena ketika terjatuh tidak ditolongi,” imbuh Bobby.
Sebelumnya, Rizkan Putra mengaku tak mengetahui sosok Bobby, yang namanya dibawa-bawa saat petugas parkir ribut dengannya. Rizkan mengira Bobby yang disebut-sebut tukang parkir itu seorang preman.
“Saya sebelumnya nggak pernah tahu Pak Bobby, dalam benak saya Pak Bobby yang dia maksud itu mungkin bos dia yang saya kira itu preman,” kata Rizkan di Polrestabes Medan.
Rizkan juga menuturkan saat peristiwa itu merasa ketakutan. Apalagi, Rizkan merupakan pendatang dari Aceh.
Rizkan pun akhirnya mengetahui Bobby yang dimaksud adalah Wali Kota Medan. Dia mengetahuinya setelah videonya viral di media sosial.
“Saya mohon maaf sebesar-besarnya untuk Pak Bobby, khususnya, saya bukan bermaksud menghina wali kota,” jelasnya.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment