Ngamuk-Tendang Toples di SMAN 3 Tangsel, Lurah Benda Baru Beri Klarifikasi
Infoasatu.com, Tangerang – Mengamuk dengan menendang toples makanan di ruang Kepala Sekolah SMAN 3 Tangerang Selatan (Tangsel), Lurah Benda Baru, Saidun membeberkan alasannya. Saidun mengaku saat itu membawa aduan masyarakat yang tidak terakomodasi mengenai penerimaan siswa baru.
“Marahnya saya, pertama, kurang komunikasi antara pihak sekolah dengan kita sehingga banyak sekali warga yang memang seharusnya bisa masuk ke situ karena wilayah Benda Baru namun tidak terakomodir,” ujar Saidun, Minggu (19/7/2020).
“Atas aduan dari masyarakat saya, saya komunikasi dengan sekolah. Namun, ada kalimat yang barangkali menyinggung, itu yang jadi batasi, seperti itu,” imbuhnya.
Saidun menepis isu bila dikatakan dirinya menumpahkan amarah lantaran siswa titipannya ditolak pihak sekolah. Dia mengaku semata-mata membawa aduan publik.
“Iyalah (isu itu tidak benar), artinya saya bawa aduan dan aspirasi masyarakat semua. Bahwa saya dianggap ada main-main, ‘kok pak lurah sebegitunya membela warga’, sementara kewajiban saya sampaikan aspirasi masyarakat saya,” kata Saidun.
“Ini cuma miskomunikasi. Hanya miskomunikasi, ini buat pembelajaran ke depan, jangan sampai terulang kembali. Kalau lurah ngomong kan enak. Kalau nanti massa yang ngomong turun, warga turun ke sekolahan, sekolah ada di Benda Baru, kan kasihan juga sekolahnya,” sambungnya.