Internasional

NIH Amerika Serikat Uji Coba Vaksin Virus Corona, Diberi Nama mRNA-1273

Infoasatu.com, Jakarta – Pemerintah Amerika Serikat (AS) menguji coba vaksin virus Corona untuk pertam kalinya pada manusia. Uji coba peryama itu telah dimulai di Seattle, AS. Ada 45 orang yang menjadi relawan dalam uji coba.

Meski uji coba telah dimulai pada Senin (16/3) waktu setempat, diketahui masih dibutuhkan waktu lama, sekitar setahun hingga 18 bulan ke depan, sebelum vaksin akan tersedia untuk umum setelah fase uji coba membuktikan vaksin itu bekerja dengan baik dan aman bagi manusia.

Vaksin yang diberi nama mRNA-1273 itu dikembangkan oleh para ilmuwan Institut Kesehatan Nasional AS (NIH) dan para kolaborator dari sebuah perusahaan bioteknologi bernama Moderna, yang berkantor di Cambridge, Massachusetts.

“Uji coba label terbuka akan melibatkan 45 relawan dewasa yang sehat, yang berusia 18-55 tahun, selama kurang lebih 6 pekan,” jelas NIH dalam keterangannya, Selasa (17/3/2020).

“Partisipan pertama akan menerima vaksin investigatif hari ini,” imbuh NIH.

Pendanaan untuk vaksin ini dilakukan oleh Koalisi Inovasi Kesiapsiagaan Wabah (CEPI) yang berkantor di Oslo, Norwegia.

Diketahui bahwa saat ini belum ada vaksin atau perawatan resmi bagi virus Corona, atau yang juga disebut COVID-19, yang telah menginfeksi lebih dari 175 ribu orang di dunia sejak pertama muncul di China pada akhir Desember tahun lalu. Lebih dari 7 ribu orang meninggal dunia akibat virus Corona secara global.

“Menemukan vaksin yang aman dan efektif untuk mencegah penularan SARS-CoV-2 merupakan prioritas kesehatan publik yang mendesak,” ujar Kepala Divisi Penyakit Menular pada NIH, Anthony Fauci, menggunakan nama teknis untuk virus Corona.

“Kajian fase 1, yang diluncurkan secara cepat, merupakan langkah pertama yang penting mengarah pada tujuan itu,” imbuhnya.

Baca Juga :  Ketua Mayoritas Senat AS Sebut Pemakzulan Donald Trump Paling Tidak Adil
Facebook Comments