Nyatakan Berhenti Mendukung Prabowo-Sandi, Ferdinand Batal Ikut Aksi 22 Mei

Infoasatu.com, Jakarta – Sebelumnya, melalui akun Twitter pribadi miliknya @FerdinandHaean2, Ferdinand Hutahaean sempat berniat untuk bergabung ikut turun ke jalan pada aksi 22 Mei mendatang.

“Saya sudah niatkan hati untuk terus bersama bahkan sudah nyatakan akan ikut tanggal 22,” cuitnya.

Namun belakangan ini, tampaknya Politisi Partai Demokrat (PD) itu mengurungkan niatnya tersebut. Hal itu menyusul penarikan dukungan yang ia lakukan untuk pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.

“Tapi perilaku idiot buzzer setan gundul yang punya hidden agenda dan kelakuan brutalnya mem-bully Ibunda kami yang justru seharusnya didoakan, maka saya batalkan semua niat saya..!!” tulisnya.

Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Demokrat itu sebelumnnya bahkan menyatakan berhenti mendukung paslon 02.

Alasan batalnya ikut aksi 22 Mei itu serupa dengan mundurnya ia mendukung Prabowo-Sandi. Keputusan tersebut diambil Ferdinand lantaran geram mendapati serbuan buzzer di media sosial yang menghina dan mengolok Ani Yudhoyono yang sedang menjalani perawatan akibat kanker darah di Singapura. Hal itu disampaikan melalui akun Twitter pribadi miliknya.

“Pagi ini, saya menemukan bully-an yang sangat tidak berperikemanusiaan dari buzzer setan gundul yang mengolok Ibunda Ani yang sedang sakit. Sikap itu sangat BRUTAL,” cuit Ferdinand.

“Atas perilaku brutal buzzer setan gundul itu, saya FERDINAND HUTAHAEAN, saat ini menyatakan BERHENTI MENDUKUNG PRABOWO SANDI,” ujarnya.