Pabrik Plastik Ilegal di Bangladesh Terbakar, 13 Tewas dan 20 Orang Kritis
Infoasatu.com, Dhaka – Kebakaran terjadi di sebuah pabrik plastik ilegal di pinggiran Dhaka, ibu kota Bangladesh. Setidaknya 13 orang tewas. Sedangkan 20 orang lainnya mengalami luka-luka hingga kritis akibat peristiwa tersebut.
Kebakaran itu terjadi pada Rabu (11/12) sore waktu setempat. Api dengan cepat melahap lantai dasar pabrik Prime Patent Plastic di Keraniganj, barat daya Dhaka.
“Sejauh ini 13 orang tewas. Dua belas di antaranya meninggal saat dirawat di rumah sakit Dhaka Medical College Hospital dan seorang lainnya meninggal di lokasi,” kata inspektur kepolisian, Bacchu Mia, Kamis (12/12/2019).
Kepolisian mengatakan, saat kebakaran terjadi, sekitar 150 orang sedang bekerja di lantai dasar pabrik ilegal tersebut. Kebakaran bermula denhan suara dentuman besar di salah satu ruangan.
“Para pekerja yang berada di ruangan itu adalah mereka yang terbakar. Kami dengan cepat memindahkan mereka ke rumah sakit dalam kondisi kritis,” kat kepala kepolisian lokal, Shah Zaman.
Pabrik tersebut beroperasi secara ilegal. Puluhan petugas pemadam kebakaran berjuang selama tiga jam untuk memadamkan kobaran api.
Kepolisian kini tengah memburu para pemilik pabrik dan akan menjeratkan dakwaan pembunuhan karena kelalaian kepada mereka.
Menurut dokter Samanta Lal Sen, para pekerja yang terluka saat ini dalam kondisi kritis. Banyak dari mereka mengalami luka-luka bakar di sebagian besar tubuh mereka. Disebutkan juga, jumlah korban jiwa masih bisa bertambah.