Pamit ke Ibu Untuk Pergi Sebentar, Zakiah Juga Sempat Unggah Bendera ISIS di Medsos Sebelum ke Mabes Polri
Infoasatu.com, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut Zakiah Aini (25), pelaku penyerangan di Mabes Polri beraksi sendiri atau lone wolf. Dia disebut berideologi ISIS.
“Dari hasil profiling yang bersangkutan, yang bersangkutan adalah tersangka pelaku lone wolf yang berideologi radikal ISIS,” kata Jenderal Sigit, Kamis (1/4/2021).
Zakiah Aini disebut sempat mengunggah gambar bendera ISIS. Gambar itu diunggah sekitar 21 jam sebelum Zakiah Aini melakukan serangan di Mabes Polri.
“Yang bersangkutan memiliki Instagram yang baru dibuat atau di-posting 21 jam yang lalu, di mana di dalamnya ada bendera ISIS dan ada tulisan terkait masalah bagaimana perjuangan jihad,” bebernya.
Sementara itu, menurut Ketua RT di kediaman Zakiah Aini, pelaku sempat berpamitan kepada orang tuanya saat akan ke luar rumah pada hari penyerangan di Mabes Polri. Zakiah disebut pamit kepada ibunya untuk pergi sebentar.
“Jam 08.30 WIB keluar katanya, ‘Mah, saya mau keluar sebentar.’ Tapi sampai seharian sampai magrib, sampai meninggal itu nggak ada kabar,” ujar Ketua RT Kasdi, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (1/4/2021).
Kasdi menyampaikan pihak keluarga Zakiah tak tahu bahwa anak bungsu itu melakukan penyerangan ke Mabes Polri. Kata Kasdi, pihak keluarga juga sempat ingin melapor ke polisi saat Zakiah tak kunjung pulang ke rumah.
“Keluarganya bersama polisi ke sini akhirnya. Kata keluarganya si tadinya sudah mau lapor ke kepolisian, dari pagi sampai magrib belum pulang-pulang,” ucap Kasdi.