Pasangan INIMI Instruksikan Pencopotan APK Hingga Tengah Malam
Infoasatu.com,Makassar–Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi (INIMI), kembali menunjukkan komitmen mereka untuk patuh pada aturan yang berlaku dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2024.
Hari ini, Sabtu (23/11/2024), menjadi hari terakhir masa kampanye sebelum memasuki masa tenang mulai 24 hingga 26 November, dengan hari pencoblosan pada 27 November.
Dalam kegiatan blusukan dan kampanye dialogis di Kelurahan Mapala, Kecamatan Rappocini, Indira secara tegas menginstruksikan seluruh tim pemenangan dan relawan untuk menurunkan seluruh Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan INIMI sebelum pukul 12 malam.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Hari ini terakhir kita bisa sosialisasi. Besok sudah masuk masa tenang. APK yang terpasang silakan dicabut. Jadi sebentar sampai jam 12 malam, cabut semua. Cabut punya INIMI, jangan punya orang. Bersihkan semuanya, kita patuhi aturan yang sudah ditetapkan. Besok sudah bersih APK INIMI sampai tanggal 27 November,” ujar Indira.
Indira juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim dan relawan yang telah bekerja keras selama masa kampanye.
Dia mengungkapkan rasa syukurnya atas dedikasi dan kebersamaan yang ditunjukkan oleh seluruh pihak, seraya berharap upaya ini akan membuahkan hasil manis pada hari pemungutan suara.
“Terima kasih keikhlasan ta, perjuangan ta, dan kebersamaan ta, insyallah Tuhan akan membalas semuanya. Ini fase menuju kemenangan. Semoga di 27 November pasangan INIMI insyallah bisa memenangkan pertarungan ini,” jelas Indira.
Hal senada turut disampaikan Calon Wakill Wali Kota Makassar Ilham Ari Fauzi dalam kampanye dialogis di Kelurahan Maricaya Baru Kecamatan Mamajang.
Pemuda yang kerap disapa Daeng Tayang ini juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mengambil APK yang masih terpasang jika ingin menyimpannya sebagai bentuk dukungan.
“Hari ini terakhir saya ada di jalan-jalan, digantung di pagar rumah, ditempel di tembok-tembok, artinya baliho kami terakhir dipasang. Mulai besok sudah akan dibersihkan sama Satpol-PP. Mohon kalau memang hati ta ke nomor tiga, daripada diambil sama satpol, kita saja yang ambil,” ujar Ilham.
Langkah tegas pasangan INIMI dalam mematuhi aturan KPU ini mencerminkan integritas dan komitmen mereka terhadap demokrasi yang bersih.
Dengan menutup masa kampanye secara tertib, pasangan ini kembali memperlihatkan kepemimpinan yang bermartabat dan sesuai dengan tagline Teruskan Kebaikan. (**)