Infoasatu.com, Surabaya – Pasien positif terjangkit virus Corona di Jawa Timur kini bertambah menjadi 8 orang. Sebelumnya, Selasa (17/3) Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebut ada enam pasien di beberapa rumah sakit Surabaya, kini Khofifah menyebut ada dua pasien di Malang.
“Kemudian hasil swab yang positif, seperti yang kemarin saya sampaikan ada enam itu yang diperiksa di Tropical Disease Center Unair dan ada dua yang diperiksa di Litbangkes Kemenkes. Yang enam dari Unair itu di rumah sakit di Surabaya, dan yang dari Litbangkes Kemenkes itu dua-duanya dari RSU Saiful Anwar Malang (RSSA),” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (18/3/2020).
Selain itu, Khofifah memaparkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) menjadi 29 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi 11 orang.
“Saya ingin sampaikan kepada teman-teman updatenya adalah melihat bahwa perkembangan jumlah kasus covid 19 ini sangat dinamis dan saya ingin menyampaikan updatenya bahwa pada hari ini jumlah ODP 29 orang di Jawa Timur dan jumlah PDP 11 orang,” imbuhnya.
Sementara dari data yang dihimpun, satu orang pasien positif corona di Malang telah meninggal dunia. Hasil tes positif ini baru keluar setelah pasien tersebut meninggal dunia.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment