Categories: Kriminal

Pasutri di Lebak Bunuh Anak yang Susah Diajak Belajar Online, Polisi Bakal Periksa Kejiwaan

Infoasatu.com, Lebak – Suami-istri berinisial IS (27) dan LH (26) di Lebak tega membunuh anak perempuan mereka yang berusia 8 tahun karena susah diajak belajar online. Polisi mengagendakan untuk mengecek kejiwaan pasutri tersebut. Hal ini dilakukan untuk mencari tahu bagaimana psikologi kedua tersangka sampai melakukan aksi nekat menganiaya sampai mengubur jenazah korban.

“Kita sudah ajukan untuk diuji psikologinya, sudah diajukan ke Dokkes Polda Banten di bagian psikiater,” kata Kasat Reskrim Polres Lebak AKP David Adhi Kusuma, Rabu (16/9/2020).

Setelah diuji kejiwaan, polisi akan melanjutkan untuk melakukan rekonstruksi kejadian bagaimana mereka menganiaya sampai menguburkan korban anak di TPU Gunung Kendeng. Namun, untuk waktunya belum bisa disampaikan karena masih koordinasi dengan berbagai pihak.

“Nanti akan rekonstruksi masih menunggu jadwal waktunya,” ujar David.

Selain itu, rencananya tim dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menemui kedua tersangka. Hal ini karena korban masih anak-anak dan sekolah tingkat SD kelas satu. Dan korban sendiri memiliki saudara kembar yang saat ini masih dalam proses pendampingan.

Penganiayaan yang berakibat tewasnya korban anak ini bermula saat korban belajar online karena pandemi Corona. Pelaku mengaku bahwa si anak susah diajak belajar daring dan mengakibatkan dirinya gelap mata.

Penganiayaan ini juga disinyalir sering dilakukan pelaku khususnya ke anak pertama yang memiliki saudara kembar ini. Usai dianiaya dan tewas, pelaku membawa jenazah ke Lebak untuk dimakamkan secara tidak layak. Pelaku juga membuat laporan palsu untuk menutupi jejak.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Danny Pomanto Tidak ada Persiapan Khusus Jelang Debat Kandidat

Infoasatu.com,Makassar--Calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto tidak ada persiapan khusus jelang debat kandidat. Wali Kota Makassar…

10 jam ago

Video Relawan Tak Dapat Makanan, Jubir INiMI : Konsumsi Sudah Terbagi Sesuai Kelompok Komunitas

Infoasatu.com,Makassar--Juru Bicara INIMI Andi Esse, menyampaikan soal terkait video yang beredar ada relawan tak dapatkan…

10 jam ago

Camat Bontoala didampingi Kepala Dinsos Kota Tinjau Langsung Lokasi Kebakaran di Jalan Laiya

Infoasatu.com,Makassar--Camat Bontoala Andi Akhmad Muhajir Arif didampingi Kepala Dinsos Kota Makassar Ita Isdiana Anwar, Lurah…

10 jam ago

Pj Sekda Kota Makassar Hadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Makassar, Irwan Adnan, menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat…

10 jam ago

Ilham Fauzi: Pejalan Kaki Harus Mendapat Prioritas Tertinggi

Infoasatu.com,Makassar--Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi mengungkapkan bahwa dalam hierarki pengguna jalan, pejalan kaki…

12 jam ago

Danny-Azhar Membawa Visi Selamatkan Sul-Sel dari Jerat Kemiskinan ,Kemelaratan dan Ketidakadilan Pembangunan

Infoasatu.com,Makassar--Hari ini, Ahad (27/10), tepat sebulan sejak pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan…

1 hari ago